Fakta Pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500, Pertama Kali Beroperasi pada 1990

- 10 Januari 2021, 17:35 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Pontianak-Jakarta hilang kontak hanya 4 menit setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Pontianak-Jakarta hilang kontak hanya 4 menit setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang /Instagram.com/@sriwijayaair

 

PR CIREBON - Pesawat Boeing 737-500 yang dioperasikan oleh Sriwijaya Air pada dalam penerbangan domestik Indonesia telah hilang kontak pada hari Sabtu (9 Januari) pukul 14.40 WIB.

Pesawat jenis Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat Sriwijaya Air itu hilang kontak di posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca Juga: Cerita Istri Korban Sriwijaya Air SJ 182, Hilang Kontak Setelah Kabarkan Pesawat Take Off

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters pada 10 Januari 2021, berikut merupakan fakta tentang pesawat Boeing 737-500.

Boeing 737-500 adalah bagian dari keluarga 737, seri pesawat komersial yang paling banyak terbang di dunia.

Seri pesawat Boeing 737 dikembangkan pada 1960-an untuk melayani rute jarak pendek atau menengah.

Pesawat Boeing 737-500 mulai beroperasi pada tahun 1990 dan berasal dari generasi kedua dari empat generasi 737, yang disebut 737 Classic.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x