PR CIREBON - Pesawat Boeing 737-500 yang dioperasikan oleh Sriwijaya Air pada dalam penerbangan domestik Indonesia telah hilang kontak pada hari Sabtu (9 Januari) pukul 14.40 WIB.
Pesawat jenis Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Pesawat Sriwijaya Air itu hilang kontak di posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Baca Juga: Cerita Istri Korban Sriwijaya Air SJ 182, Hilang Kontak Setelah Kabarkan Pesawat Take Off
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters pada 10 Januari 2021, berikut merupakan fakta tentang pesawat Boeing 737-500.
Boeing 737-500 adalah bagian dari keluarga 737, seri pesawat komersial yang paling banyak terbang di dunia.
Seri pesawat Boeing 737 dikembangkan pada 1960-an untuk melayani rute jarak pendek atau menengah.
Pesawat Boeing 737-500 mulai beroperasi pada tahun 1990 dan berasal dari generasi kedua dari empat generasi 737, yang disebut 737 Classic.