Kritik Ridwan Kamil Salahkan Menko Polhukam, Sahroni: Tidak Etis, Warga Salah Tidak Taat

- 16 Desember 2020, 20:25 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. /DPR RI

PR CIREBON- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengkritik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang cenderung menyalahkan Menko Polhukam Mahfud MD karena adanya kerumunan massa Front Pembela Islam (FPI) di sejumlah tempat saat kegiatan penjemputan Rizieq Shihab disebabkan oleh adanya pernyataan Mahfud.

Sahroni menilai pernyataan Ridwan Kamil tersebut kurang tepat karena sebenarnya Mahfud MD juga sudah mengingatkan para penjemput agar menjaga ketertiban yang seharusnya dilaksanakan.

“Anggapan yang menyebut Mahfud MD adalah penyebab dari kerumunan itu, ya kurang tepat, karena Pak Mahfud sebagai Menko Polhukam kalau ditanya boleh atau tidak jemput, ya pasti boleh, tapi harus tertib,” kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 16 Desember 2020.

Baca Juga: Dituduh Afiliasi dengan Ormas, Bos JNE: Kami Netral, Fitnah Ini Ada karena Persaingan Usaha

Menurut dia, makna tertib itu termasuk melapor ke pihak kepolisian kemudian mendapatkan surat izin keramaian namun itu tidak terpenuhi.

Sahroni juga menekankan bahwa pemerintah pusat sudah mengatur terkait tata tertib protokol kesehatan (prokes) sehingga kalau memang penjemputan Rizieq membludak, itu disebabkan para penjemput yang tidak taat tata tertib, bukan karena pernyataan Mahfud MD.

“Kalau jadinya ramai ketika penjemputan, itu karena warga tidak mentaati tata tertib yang sebenarnya sudah ditetapkan pemerintah, tidak etis kalau akhirnya menyalahkan Pak Mahfud,” ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Kasus Bentrok FPI dan Polisi Berlanjut, Komnas HAM Layangkan Surat Panggilan ke Kabareskrim Polri

Sahroni menilai Mahfud sebagai Menko Polhukam sudah mengingatkan terkait ketertiban namun kenapa masyarakat masih melanggar, itu yang seharusnya menjadi perhatian bersama.

Politikus Partai NasDem itu juga menyampaikan saat ini bukan waktu yang tepat untuk saling menyalahkan atas kejadian kerumunan dalam acara Rizieq Shihab yang berlarut-larut.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x