Bantah Isu Normalisasi RI-Israel, DPR: Pemerintah Indonesia Selalu Berdiri Bersama Palestina

- 15 Desember 2020, 17:10 WIB
Wakil Ketua DPR-RI Aziz Syamsudin (Foto-Antara)
Wakil Ketua DPR-RI Aziz Syamsudin (Foto-Antara) /
PR CIREBON – Belakangan ini, mencuat sebuah isu yang menyebutkan bahwa Indonesia akan segera melakukan normalisasi dengan Israel. Berbagai media Internasional menyebutkan bahwa hal ini berkaitan dengan upaya Indonesia dalam membantu Palestina melalui jalur diplomasi antar kedua negara.

Selain itu juga hal itu dikaitkan dengan Presiden AS Donald Trump yang sedang gencar-gencarnya membantu Israel dalam menormalisasi hubungan pada negara-negara yang bersinggungan dengan Israel sebelum masa jabatan Trump selesai pada 2021.

Azis Syamsuddin selaku Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) menegaskan bahwa pemerintah Indonesia sepenuhnya berdiri bersama rakyat Palestina untuk mendukung kemerdekaan negara tersebut dari Israel.
 

Azis Syamsuddin menuturkan bahwa dirinya belum mendengar rencana Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel seperti pemberitaan di berbagai media internasional beberapa waktu lalu.

“Sementara ini saya belum mendengar rencana tersebut dari pemerintah, sehingga justru saya mempertanyakan dasar klaim tersebut. Saya yakin bahwa pemerintah Indonesia sepenuhnya berdiri bersama rakyat Palestina," kata Azis Syamsuddin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 15 Desember 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Pernyataan tersebut dikatakan Azis sebagai respon terkait pemberitaan di berbagai media internasional atas klaim Israel bahwa Indonesia akan segera melakukan normalisasi hubungan dengan Israel sebelum masa jabatan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berakhir.
 

Azis menjelaskan, terkait isu normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel, komitmen pemerintah Indonesia tentu adalah terkait penegakan hukum atas kedaulatan Palestina.

Wakil Ketua DPR RI itu berpendapat, belum ada pembicaraan tentang normalisasi hubungan diplomatik antar kedua negara.

"Saya belum dengar tentang wacana tersebut, yang pasti pemerintah Indonesia dan juga rakyat Indonesia sepenuhnya mendukung kedaulatan dan hak-hak Palestina," ujarnya.

Ia juga mengatakan Indonesia tidak memiliki masalah dengan negara manapun termasuk dengan Israel namun yang diperjuangkan Indonesia justru hak masyarakat Palestina sehingga bisa hidup sebagai negara berdaulat sepenuhnya.
 

Lebih lanjut, dia menjelaskan, terkait potensi membuka hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Israel, hal tersebut tergantung rencana strategis pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri.

"Hingga saat ini belum ada rencana strategis apapun terkait wacana normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel," katanya.

Azis berharap Israel dapat segera menyelesaikan persoalan dengan Palestina dengan mengakui hak teritorial Palestina sebagai negara berdaulat.
 

Azis yang juga merupakan politikus Partai Golkar itu menilai normalisasi hubungan antara Indonesia dan Israel bisa terbangun jika ada rasa percaya, saling menghormati, dan memiliki visi yang sama.

"Jika persoalan Palestina bisa tuntas, maka tentu normalisasi akan sangat mudah. Jika belum, normalisasi akan tidak ada maknanya, semoga persoalan Palestina bisa segera tuntas," ujarnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x