Hal ini tentu saja membuat Putri Gus Mus tersebut geram pada kelakuan netizen. Padahal selama ini menurutnya, Gus Mus selalu berusaha untuk bersikap netral terhadap isu-isu sensitif seperti ini.
Baca Juga: Alasan Siap Jadi Penjamin Habib Rizieq Bebas, Fadli Zon: Proses Penahanan Terlalu Terburu-buru
Adapun untuk segala karya dalam puisinya, Gus Mus sendiri tak pernah mengakuinya bahwa puisi tersebut membidik ormas tertentu. Puisi berjudul Allahu Akbar pun telah ditulis sejak tahun 2005 silam.
“Setidaknya sudah tiga tahunan ini kami dibuat repot gara2 ulah kalian. Stop it!” tegasnya. ***