PR CIREBON - Terkait sebuah insiden yang terjadi antara polisi dengan FPI yang mengakibatkan tewasnya enam orang Laskar FPI, sontak membuat masyarakat di kagetkan dengan peristiwa tersebut.
Ditambah lagi sebuah pernyataan yang berbeda versi antara pihak kepolisian dengan versi keterangan FPI.
Secara tidak langsung masyarakat dan media sosial pun beramai-ramai meminta dan mencari kebenaranya dalam dugaan.
Baca Juga: Tiga Politikus Siap Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Habib Rizieq, Aboe Bakar hingga Fadli Zon
Namun salah satu jurnalis senior FNN, Edy Mulyadi membuat heboh Jagat media sosial dengan beredarnya video investigasi yang dilakukan oleh Edy.
Yang mana ada sebuah pengakuan bahwa tidak ada baku tembak antara pihak kepolisian dengan pihak FPI.
Dan jurnalis senior itupun menyebutkan bahwa pernyataan tidak ada baku tembak didapat dari salah seorang saksi yang ada pada tempat kejadian tersebut.
Namun video investigasi yang dilakukan dan diunggah oleh Edy sangatlah berbahaya, hal tersebut diungkapkan oleh Habib Husin Alwi Shihab yang menanggapi video tersebut.
Lantaran sebuah video yang diunggah oleh jurnalis senior Edy itu sangat tidak patut untuk diunggah karena diduga dapat membuat sebuah kegaduhan.
Karena dalam sebuah video tersebut tengah menyebutkan bahwa saksi atas Penembak enam laskar FPI itu mengatakan tidak ada baku tembak dan bahkan menyebabkan hanya ada dua kali suara tembakan saja.
Sontak hal tersebut akan membuat banyak pertanyaan dimuka publik, dan dapat memprovokasi lantaran fakta atau investigasi tersebut bukan diungkapkan oleh pihak berwajib yang sudah paham betul dalam mencari sebuah fakta kebenaran.
“Wah bahaya sekali ini, perbuatan EM ini patut diduga untuk bikin kegaduhan, supaya masyarakat gak percaya sama pemerintah khususnya Kepolisian,” tulis Husin Alwi. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter Husin Alwi
Wah bahaya sekali ini, perbuatan EM ini patut diduga untuk bikin kegaduhan, supaya masyarakat gak percaya sama pemerintah khususnya Kepolisian. Apa yg dia sampaikan di video ini belum tentu benar faktanya. Masyarakat bisa terprovokasi dgn video ini.https://t.co/mXB3nNUfQH— Husin Alwi (@HusinShihab) December 10, 2020
"Apa yg dia sampaikan di video ini belum tentu benar faktanya. Masyarakat bisa terprovokasi dgn video ini,” imbuhnya.
Baca Juga: Alasan Siap Jadi Penjamin Habib Rizieq Bebas, Fadli Zon: Proses Penahanan Terlalu Terburu-buru
Karena apa yang diungkapkan oleh jurnalis senior Edy Mulyadi itu belum tentu benar faktanya, karena investigasi tersebut bukan dilakukan oleh pihak berwajib.
Dan bahkan pernyataan yang diberikan oleh jurnalis senior itu dapat membuat masyarakat mempunyai banyak pertanyaan kembali atas praduga dan dapat membuat provokasi ditengah-tengah masyarakat.***