Network
PR CIREBON - Pasca ditahannya Habib Rizieq Shihab (HRS) oleh pihak kepolisian lantas membuat banyak pendukungnya di berbagai daerah yang menyatakan siap untuk menggantikannya di penjara.
Seperti kejadian di Ciamis baru-baru ini, para simpatisan Habib Rizieq berbondong-bondong menuju Polres Ciamis dan mengajukan diri untuk ditahan menggantikan Habib Rizieq di penjara.
Menanggapi hal itu, Ferdinand Hutahaean yang merupakan mantan politikus Partai Demokrat menilai bahwa ada pihak yang sengaja untuk memobilisasi massa tersebut.
Baca Juga: Ribuan Umat Islam Ciamis Siap Serahkan Diri ke Polda Metro Jaya, 'Jika HRS Salah, Kami Juga'
"Saya duga ada yang coba mengatur kondisi agar di daerah pada berkumpul dan membuat pernyataan yang sama. Seolah murni reaksi spontan..!!," katanya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3, Senin 14 Desember 2020.
Sy duga ada yg coba mengatur kondisi agar didaerah pd berkumpul dan membuat pernyataan yg sama. Seolah murni reaksi spontan..!!— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 13, 2020
Dugaan tersebut berdasarkan kecurigaan Ferdinand terhadap berbagai video yang beredar di media sosial, yang narasi tuntutannya semua sama di berbagai daerah.
"Narasi di semua daerah sama. Lihat saja videonya, substansi dan alasan serta tuntutan sama. Terlihat dikomando..!!," ujarnya.
Baca Juga: Soroti Kasus Habib Rizieq Ada Unsur Politik, Muannas ke Fadli Zon: Jangan Jadi Kompor Meleduk!
Walaupun demikian, kecurigaan Ferdinand tidak mengurangi rasa hormatnya kepada mereka yang menyampaikan aspirasi untuk mendukung Habib Rizieq.
"Kita menghormati itu. Tapi semua harus paham bahwa ini proses hukum yang tak bisa tukar guling," ungkapnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya pada Minggu dini hari (13 Desember 2020) telah resmi menahan tersangka Habib Rizieq Shihab atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan di Petamburan.
Baca Juga: Mencengangkan, Pesan Dukungan Habib Hanif Alatas untuk HRS: Semoga Allah Adil ke Pantas Diadili
Habib Rizieq ditahan setelah dilakukan pemeriksaan selama 12 jam. Penyidik kepolisian memberikan 84 pertanyaan kepada Habib Rizieq saat pemeriksaan.
Habib Rizieq ditahan 20 hari ke depan yakni sampai tanggal 31 Desember 2020, di Rumah Tahanan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.***
