PR CIREBON - Sebagaimana diketahui, DPR RI melalui kanal YouTube DPR RI melakukan sidang Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang berlangsung di gedung DPR, pada Kamis 10 Desember 2020.
Pelaksanaan sidang RDPU DPR RI ini terkait kasus penembakan anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50, yang mengakibatkan enam orang tewas.
Dalam RDPU itu, turut hadir juga keluarga dari korban penembakan tersebut. Setelah mendengar aduan keluarga korban dalam RDPU, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J. Mahesa kemudian mempertanyakan pembentukan laskar oleh Front Pembela Islam (FPI).
Baca Juga: Habib Rizieq Tiba di Polda Metro Jaya, Setelah Dua Kali Mangkir dan Ditetapkan Tersangka
Politisi Fraksi Partai Gerindra itu mempertanyakan tujuan sebenarnya dari pembentukan laskar tersebut. Desmond mengatakan jika benar pembentukannya dalam rangka mendirikan sebuah negara Islam, maka hal itu bertentangan dengan ketentuan yang ada.
"Laskar sekarang tujuannya apa, mau mendirikan negara Islam? Itu melawan konstitusi," ucap Desmond dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) korban penembakan polisi dalam YouTube DPR RI.
Menanggapi sikap Desmond yang mempertanyakan tujuan pembentukan laskar FPI tersebut, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, dalam media sosial Twitternya mengatakan bahwa apa yang ditanyakan oleh politisi partai Gerindra itu aneh.
Baca Juga: Alasan Pemerintah Tidak Pernah Anggap FPI Ormas Resmi, Mahfud MD: Mereka Belum Setia Pancasila
“Aneh memang pernyataan Desmond M. Padahal selain laskar zaman pra kemerdekaan, ada juga laskar Manguning, laskar Jokowi, Laskar Pelangi, bahkan laskar Gerindra. Mereka mau bikin negara apa? Laskar FPI dengan seragam putih justru dikenal terdepan bantu warga saat bencana,” cuitnya, Sabtu 12 Desember 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitter @hnurwahid.
Aneh memang pernyataan Desmond M.Pdhl selain Laskar zaman pra kemerdekaan, ada jg Laskar Manguning, Laskar Jokowi,Laskar Pelangi,bahkan Laskar Gerindra. Mrk mau bikin negara apa? Laskar FPI dg seragam putih2 justru dikenal terdpan bantu warga saat bencana. https://t.co/oLsMJsjs5Q— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) December 12, 2020
***