PR CIREBON – Pasca beredarnya foto jenazah anggota Laskar FPI yang sedanng tersenyum, Polres Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mengungkap bahwa foto viral "Jenazah Laskar FPI tersenyum saat meninggal" merupakan berita bohong.
Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting mengatakan bahwa foto yang diviralkan sebagai laskar FPI yang meninggal tersebut merupakan warga Kutai Kartanegera bernama Ahmad Mujahid 33 tahun dan yang bersangkutan masih hidup.
"Awal mula foto itu tersebar saat Mujahid saling mengirim pesan WhatsApp kepada rekannya, saat ini Mujahid kita tetapkan sebagai saksi korban," kata Kapolres, Irwan kepada awak media di Kukar, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News pada Jumat, 11 Desember 2020.
Baca Juga: Amien Rais Curiga Ada Campur Tangan Kekuasaan Soal Penembakan Enam Laskar FPI
Irwan mengungkapkan pada 7 Desember 2020 foto tersebut disebar ke WA grup pecinta dan pembela ulama, sehari kemudian yakni 8 Desember 2020, foto tersebut viral dengan narasi Jenazah Laskar FPI tersenyum saat meninggal.
Irwan menjelaskan foto yang viral tersebut merupakan hasil swafoto Mujahid pada 6 Desember 2020, saat itu Mujahid sedang chatting WhatsApp dengan seseorang bernama Tri.
Ahmad Mujahid yang berprofesi sebagai marbot Masjid di Tenggarong, Kutai Kartanegara tersebut mengaku tidak menyangka, jika foto dirinya dengan posisi tidur tersebut bakal viral di media sosial.
"Saya tidak tau bakal viral, karena saya juga tidak ada punya maksud apa-apa," katanya.
Baca Juga: Popularitas Jamu Meningkat saat Pandemi, Bamsoet: Herbal Indonesia Tidak Kalah dari Tiongkok
Ia mengaku merasa dirugikan, karena fotonya digunakan untuk membohongi masyarakat.