Jokowi Tegaskan Komitmen Hari HAM Sedunia, Pemerintah Siap Lanjutkan Masalah HAM Masa Lalu

- 10 Desember 2020, 12:37 WIB
Presiden Joko Widodo memberi sambutan Hari HAM sedunia.
Presiden Joko Widodo memberi sambutan Hari HAM sedunia. //Youtube/Sekretariat Kabinet
PR CIREBON - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sambutan yang bertepatan dengan Hari HAM sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Desember setiap tahunnya.
 
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangan resmi yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden RI pada Kamis, 10 Desember 2020.
 
"Kita harus bekerja sama menyelesaikannya dan mencurahkan energi kita untuk kemajuan bangsa. Melalui Menkopolhukam, saya telah menugaskan agar penyelesaian masalah HAM masa lalu terus dilanjutkan yang hasilnya bisa diterima semua pihak serta bisa diterima dunia internasional," ujarnya, seperti dilihat PikiranRakyat-Cirebon.com dari kanal Youtube Sekretariat Kabinet.
 
 
Di tengah pandemi ini, kata Presiden Jokowi, seluruh pihak harus terus bekerja keras untuk menghambat penyebaran virus, mengobati yang sakit, mencegah kematian, dan memberikan bantuan ekonomi bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak.
 
Bersamaan dengan itu, lanjutnya, kita juga harus menjaga agar pandemi tidak memperburuk upaya pemenuhan hak asasi masyarakat atau HAM.
 
"Selain itu, kita masih menghadapi beberapa masalah yang harus kita selesaikan. Saya mendengar masih ada masalah kebebasan beribadah di beberapa tempat. Untuk itu saya minta agar aparat, pemerintah pusat, daerah, secara aktif dan responsif untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dan bijak," imbuhnya.
 
 
 
Pembangunan infrastruktur, Presiden Jokowi melanjutkan, juga harus kita dedikasikan sebagai prasarana untuk pemenuhan HAM dengan menjamin keterjangkauan hak mobilitas, kesehatan, pangan, dan kebutuhan dasar yang merata termasuk bahan bakar satu harga. 
 
Demikian halnya dengan pembangunan sumber daya manusia yang berjalan dengan memastikan penurunan kasus stunting serta keterjangkauan pendidikan yang memadai terutama di daerah-daerah terpencil dan pulau-pulau terluar.
 
"Saya juga memberikan perhatian khusus kepada saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Kita telah membentuk Komisi Nasional Disabilitas dan berorientasi pada pendekatan hak asasi manusia," ucapnya.
 
 
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komnas HAM dan para pegiat HAM yang terus aktif berperan dalam meningkatkan kesadaran HAM di tengah masyarakat.
 
Selain itu, Presiden Jokowi juga mengajak seluruh pihak untuk turut berperan aktif dalam menghormati hak-hak dan menjadi penanggung jawab atas terpenuhinya hak-hak pihak lain.
 
"Dengan meningkatkan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM maka kita menjadi bangsa yang lebih beradab, tangguh, dan maju," tandasnya.***
 
 
 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Youtube Sekretariat Kabinet RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x