Network
PR CIREBON - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini untuk wilayah Cirebon, Indramayu, Majalegka, dan Kuningan (Ciayumajakuning), akan adanya peningkatan kecepatan angin.
Peningkatan kecepatan angin yang dirilis BMKG sebagai peringatan dini akan terjadi pada 8 hingga 10 Desember 2020.
Analisis yang diberikan adalah karena adanya perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan di wilayah Selatan pulau Jawa dan Utara ekuator Indonesia.
Baca Juga: Setelah Bentrok FPI vs Polisi, Moeldoko: Pemerintah Selalu Komitmen Memajukan HAM dalam Segala Aspek
Selain itu terbentuk pusat tekanan rendah di wilayah Selatan Pulau Jawa hingga mencapai 993 hPa, sedangkan di wilayah utara ekuator Indonesia mulai terbentuk pusat tekanan tinggi mencapai 1030 hPa.
Perbedaan yang cukup signifikan tersebut berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan angin yang terjadi. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari BMKG Kertajati.
Didasarkan hasil pengamatan dari BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati pada hari ini, dikabarkan bahwa arah angin umumnya dari barat dengan kecepatan maksimum mencapai 54 km/jam.
Masyarakat diminta untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan, misalnya pohon tumbang, baliho roboh, atau tinggi gelombang di perairan Cirebon dan Indramayu yang dapat mencapai tinggi maksimum 2,5 meter.***
