Network
PR CIREBON - Sejak kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia maka sederetan polemik dan permasalahan datang menghampiri beliau.
Seolah-olah ada sebuah tangan saya ang sangat tidak menginginkan kepulangan dan keberadaan Habib Rizieq di Indonesia.
Hingga sampai saat ini pun persoalan yang menimpa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab masih terus berdatangan dan bahkan ada yang dalam proses tahap penyelidikan.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari sebuah akun media sosial Twitter @muhamadsaiddidu dan @fadlizon mengenai sebuah tanggapan pemanggilan sejumlah saksi dalam sebuah kasus Habib Rizieq.
Baca Juga: Ternyata Masih Berstatus Tersangka, Lieus Sungkharisma Mohon ke Jokowi untuk Lepaskan Para Aktivis
Yang mana pada sebelumnya, tukang tenda dalam acara resepsi pernikahan putri Habib Rizieq Shihab dan maulid nabi Muhammad SAW di Petamburan dijadwalkan pada sebuah panggilan Polda Metro Jaya.
Menanggapi hal tersebut mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu melontarkan sebuah pertanyaan pertanyaan lewat cuitannya di akun twitter pribadinya.
“Tukang tenda ? Berikutnya catering ?,” ucap Said Didu
Baca Juga: Mahfud MD Diam saat GMKI Dukung Papua Merdeka, Fadli Zon: Biasanya Komunikatif, Telat Masalah Nih
Yang mana sangat terlihat siapapun yang terlibat dalam sebuah acara atau suatu peristiwa yang di dalamnya ada Habib Rizieq Shihab maka akan ikut terseret.
Seperti halnya hanya pekerja atau tukang tenda saja sampai mendapatkan sebuah jadwal untuk mengikuti pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Dari hal tersebut maka Said Didu melontarkan pertanyaan tersebut, setelah tukang tenda berikutnya tukang catering.
Tidak hanya Said Didu yang ikut kritis dan mengomentari hal tersebut salah satunya seorang politisi partai Gerindra Fadli Zon pun memberikan tanggapan terkait hal itu.
Baca Juga: HRS Dikatakan Tidak Level Berdialog dengan Jokowi, Refly Harun: Habib Rizieq Sudah Bermetamorfosis
Bahkan, jika perlu sekalian tukang rias biar semuanya lengkap sudah, ada tukang tenda, catering dan tukang rias.
“Perlu dipanggil sekalian saja tukang rias. Biar lengkap,” tulisnya dalam akun twitter @fadlizon.
Fadli Zon pun mengajak agar mengingat moment tersebut sebagai sejarah kelam demokrasi Indonesia.
“Mari kita catat semua ini sebaga sejarah kelam demokrasi di Indonesia. Mudah-mudahan habis gelap terbitlah terang. Insya Allah,” ucapnya.
Perlu dipanggil sekalian saja tukang rias. Biar lengkap. Mari kita catat semua ini sbg sejarah kelam demokrasi di Indonesia. Mudah2an habis gelap terbitlah terang. Insya Allah. https://t.co/Ov5YZPaWpB— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 4, 2020
Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab juga dikabarkan tidak dapat memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya dikarenakan belum pulih dari perawatan di RS UMMI.
Sehingga pihak Polda Jawa Barat (Jabar) telah menjadwalkan kembali pemanggilan Habib Rizieq.
“Kita panggil tanggal 10 ini (Desember) terhadap Bapak HRS,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago di Polda Jawa Barat, Bandung.
“Rencananya akan kita layangkan surat pada Senin pekan depan,” ucap Kombes Erdi.***
