Kembali Cerita Soal Rizieq, Lieus Sungkharisma: Salah Habib Apa? Kalau Dirugikan, Bilang ke Kita

- 5 Desember 2020, 13:31 WIB
Lieus Sungkharisma, tangkap layar.
Lieus Sungkharisma, tangkap layar. / /Youtube/Refly Harun

PR CIREBON - Aktivis Sosial Kemasyarakatan Lieus Sungkharisma menyatakan Indonesia merdeka oleh mayoritas tokoh-tokoh Islam. Sudah sepatutnya sebagai bangsa yang besar untuk menghargai jasa para pahlawan, tetapi dia mempertanyakan keadaan yang sekarang menimpa Habib Rizieq, apa salah dari Habib Rizieq.

Sebelumnya, dalam video Refly Harun yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari kanal Youtubenya. Refly Harun menanyakan kepada Lieus yang menurutnya aneh.

"Kenapa aneh karena Lieus Sungkharisma keturunan Tionghoa dan beragama Budha, tetapi mendukung Habib Rizieq hingga memasang spanduk di tempat usahanya, dan sikapnya seperti pro Islam," kata Refly Harun, Sabtu 5 Desember 2020.
 
Baca Juga: Ancaman Teritori Benny Wenda, FSB: KBRI Harus Bergerak Diplomasi Internasional Terkait Papua

Lieus menjawab bahwa yang aneh menurutnya adalah, Indonesia dulu dimerdekakan oleh mayoritas tokoh-tokoh Islam, tapi berapa banyak masyarakat yang peduli pada nasib dan tokoh Islam di Indonesia. 
 
Hal itu membuatnya merasa miris.
 
"Negara ini kan dulu dimerdekakan oleh mayoritas tokoh-tokoh Islam. Saya bukan yang ahli (sejarah) tapi saya lihat video, saya baca itu," katanya.

Menurutnya memang ada tokoh Tionghoa yang ikut di BPUPKI. Jangan lupakan sejarah, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.

"Orang bilang Islam engga didiskriminasi, memang tidak, tapi berapa banyak orang yang peduli pada nasib negeri ini. Tokoh-tokoh Islamnya, itu kok saya rasa miris juga. Yang paling kelihatan itu Habib Rizieq Shihab, HRS, salahnya apa si? Waduh kayaknya jelek banget ini orang. Kita lihat sampai hari ini (framing HRS)," ujar Lieus.

 
Dia menceritakan kalau saat berkumpul dengan teman-temannya dan menanyakan siapa yang dirugikan oleh kehadiran Habib Rizieq dan FPI.
 
"Saya kumpul sama teman-teman nih, siapa sih yang dirugiin sama Habib Rizieq sama FPI? Kalau kita yang dagang bener nih, ada engga yang diperes? engga ada," ucapnya.

Dia menambahkan penguasa yang menjadi masalah bagi FPI adalah mereka pengusaha-pengusaha biliar yang juga menjual minuman keras, dan yang ada prostitusinya.
 
"Itu digerebek. Kenapa digerebek? karena sudah dilaporkan ke aparat masih tetap, tidak ada tindakan. Nah dari sana memang ga ada si ya. Saya tanya ke orang Tionghoa,'Eh lu punya toko suka diperes engga?' 'engga', lah kenapa jadi ikut-ikut benci Habib Rizieq? 'Bahaya, Lieus ini orang. Radikal,'" kata Lieus.

 
Lieus mengungkapkan bahwa dia pernah mengajak semua temannya untuk ke Petamburan.

"Temen Tionghoa, cuma waktu itu ada kebanyakan Buddhist bahkan ada beberapa biksu, saya ajak. Kenapa? karena Habib Rizieq lagi statement tentang Rohingya," ujarnya.

Ditambahkan Lieus, dia mengajak teman-temannya pada tahun 2011 menjelang 2012, ketika bulan puasa, dan menjelang putaran kedua Pilkada Jakarta.

Lieus mengakui kalau saat itulah pertama kalinya dia bertemu dengan Habib Rizieq.
 
"Kaget saya, begitu sampai Petamburan orangnya banyak, Munarman masih sekretaris umum, ada Ustaz lengkap dah, 70 orang ada kali karena kebetulan lagi ada acara," ucapnya.

 
Dia bersama teman-temannya yang berjumlah sekitar 15 orang, melakukan dialog bersama Habib Rizieq tentang Rohingya.

Habib Rizieq saat itu memperlihatkan foto-foto, dan mengatakan ada umat Budha yang memotong leher di Rohingya. Dijelaskan Lieus kepada Habib Rizieq kalau itu tidak mungkin.
 
"Saya bilang, 'Habib, mohon maaf. kalau orang Budha kayanya kalau suruh potong leher ayam aja ga berani, apalagi manusia,'" kata Lieus.

Dia mengatakan tidak ada umat Budha yang berani melakukan hal demikian, dan menyebut bahwa jika ada perbuatan seperti itu pasti ada orang komunis di sana.

"Di luar dugaan saya Habib kok bisa mengerti, 'jadi okelah kalo gitu, kita mau perangi yang di sana'. Nah itu kita lega semua. Itulah awal pertemuan saya dengan Habib Rizieq di markas Petamburan. Dalam hati saya kok baik ya, bisa diajak bicara (beda dengan framing media)," katanya.

 
Lieus mengaku bahwa dia dan teman-temannya lama main di Petamburan, dan ketika hendak pulang dia beserta temannya diajak untuk menunggu waktu buka puasa agar bisa makan bersama. 
 
Pas mau pulang dibilang 'Jangan pulang dulu sebentar lagi buka puasa, kita makan sama-sama.' Waduh ini luar biasa, ramah, kita makan sama-sama. Semua teman saya pada foto-foto," katanya.

Saat itulah dia pertama kali mengenal Habib Rizieq lebih dekat dan setelah itu mulai main ke Pesantren Habib Rizieq yang di Megamendung.

Di Pesantren Megamendung, dia bertemu dengan temannya yang berbeda juga.
 
"Ada temen dari Kristen, ada Katolik, ya itu setelah 212. Desember kita bikin 'Man of The Year' buat Habib Rizieq tahun 2016. Yang ngasih ormas-ormas Tionghoa, waktu itu ada Jusuf Hamka," urai Lieus.

 
Menurutnya semenjak itu banyak orang yang mulai memiliki persepsi berbeda tentang Habib Rizieq. Selain itu, dia disambut dengan baik saat di Pesantren.
 
"Di Pesantren ga dibilang mewah, sederhana tapi enak suasananya. Karena penerimaan mulai dari yang di bawah yang jaga ramah semua. Pada minta foto semua, dan dilayani baik," ujar Lieus.

Ditambahkan olehnya saat itu juga dia dan teman-temannya berpenapat kalau FPI bagus. Terutama setelah dijelaskan bahwa semua anggota FPI memiliki kartu anggota.
 
Di kartu anggota ersebut tertulis peraturan untuk tidak membawa senjata tajam dan tidak boleh menganiaya orang.
 
 
"Jadi diatur bener. Sampai Habib berani kasih jaminan kalau ada anggota FPI ga bener laporin. Bahkan 98 ada yang bilang, 'Waduh dulu kalau ga ada FPI si kita punya gudang-gudang itu banyak preman-preman yang malakin. Tapi FPI justru yang belain'," katanya.

Sesudahnya Lieus merasa hatinya makin cair dan berpendapat Habib Rizieq bukan sosok yang menyeramkan. 
 
"Bahkan kita selalu menjelaskan ke yang lain-lain. 'Coba lu kalau ada yang dirugikan karena Habib Rizieq, kasih kita,'" kata Lieus Sungkharisma.

***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x