Pameran Digelar Pemprov Bali, Bertujuan Menghidupkan Pelaku UMKM saat Pandemi Covid-19

- 5 Desember 2020, 13:04 WIB
Ilustrasi UMKM.
Ilustrasi UMKM. /Pixabay/


PR CIREBON - Pemprov Bali menggelar Pameran Bertajug Bali Bangkit UMKM pada 4-31 Desember 2020, ini dilakukan untuk menghidupkan kembali usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal di tengah pandemi Covid-19.

Menurutnya, keberadaan UMKM memegang peranan penting dan strategis dalam menjaga perputaran perekonomian Bali. Namun, hal itu secara signifikan dipengaruhi karena adanya pandemi Covid-19.

Dalam pelaksanaan pameran, kata Putri Koster, protokol kesehatan diterapkan dengan ketat. Untuk menghindari terjadinya kerumunan, pembayaran juga dilakukan melalui aplikasi QRIS BPD Bali.

Baca Juga: Penanganan Covid-19 dapat Beriringan dengan Pemulihan Ekonomi, Wagub Sebut Disiplin Terapkan 3 M

"Untuk itu perlu disediakan ruang dan kesempatan bagi UMKM dalam upaya menampilkan karya-karya terbaik mereka melalui pelaksanaan pameran," kata istri Gubernur Bali itu, yang PikiranRakyat-Cirebon.com lansir dari Antara News.

“UMKM kami dorong untuk mengarah ke pasar digital sehingga dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada. Bali pun memiliki banyak sekali produk kerajinan yang berkelas, yang kualitasnya sangat bagus dan limited edition," tambahnya.

Dia berharap para pengrajin di tengah inovasi dan kreasinya dapat terus melestarikan warisan leluhurnya. Jangan sampai karena mengejar target, melupakan kewajiban melestarikan apa yang telah diwariskan leluhur.

Baca Juga: Tidak Semua Saran Kesehatan Sesuai, Ini 5 Saran yang Harus Dihindari dan Diketahui

Pameran UMKM Bali Bangkit akan dilaksanakan secara hybrid (online dan offline), dibagi dalam dua tahap pelaksanaan yaitu dari tanggal 4-17 Desember.

Dan ada 10 UMKM kuliner dan 88 UMKM perajin bertempat di Taman Budaya (Art Center) Denpasar.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x