Penanganan Covid-19 dapat Beriringan dengan Pemulihan Ekonomi, Wagub Sebut Disiplin Terapkan 3 M

- 5 Desember 2020, 11:55 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. //jabarprov.go.id/



PR CIREBON - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum kembali menekankan, penanganan Covid-19 dapat berjalan beriringan dengan pemulihan ekonomi asalkan masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Hal itu dikatakan Kang Uu saat memberikan sambutan dalam acara Economic Opinion (EO) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Siliwangi via konferensi video di Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 4 Desember 2020.

"Ekonomi ada progres signifikan. Tapi, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditentukan," imbau Kang Uu.

Baca Juga: Tersangka Azan Ajakan Jihad Ditangkap di Jawa Tengah, Polisi Terus Selidiki Kasus Serupa

"Jika protokol kesehatan tidak dilaksanakan dengan baik, kasus Covid-19 akan terus meningkat dan kegiatan ekonomi akan kembali terhambat," imbuhnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Humas Jabar.

Kang Uu memaparkan, perekonomian Jabar mulai membaik usai terpuruk pandemi Covid-19. Ekonomi Jabar triwulan III-2020 terhadap triwulan sebelumnya meningkat sebesar 3,37 persen (q-to-q). Secara tahunan (y-on-y), ekonomi Jabar pada triwulan III-2020 mengalami kontraksi pertumbuhan yaitu minus 4,08 persen.

Adapun berdasarkan data Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jabar, implementasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sejak Juli 2020 mendorong dibukanya kembali kegiatan usaha yang berdampak pada perbaikan kinerja lapangan usaha di Jabar, seperti sektor industri pengolahan, perdagangan, transportasi, dan penyediaan akomodasi.

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah 5 Cara Mudah Membuat Rumah Lebih Ramah Lingkungan

Sejalan dengan hal tersebut, pendapatan masyarakat pulih secara perlahan sehingga dapat mendorong konsumsi rumah tangga. Di sisi lain, masih berlanjutnya realisasi investasi pada triwulan IlI-2020 mendorong pertumbuhan ekonomi Jabar.

Hingga triwulan III Tahun 2020 atau periode Januari-September 2020, Jabar pun menempati peringkat pertama realisasi investasi dengan total sebesar Rp 86,3 triliun. Jumlah tersebut akumulasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

"Teranyar, Pemda Provinsi Jabar bersama Kementerian Perhubungan telah melakukan uji coba bongkar muat produk otomotif di Pelabuhan Patimban, Subang. Ini merupakan sinyal bangkitnya harapan baru perekonomian setelah terdampak pandemi Covid-19," ucap Kang Uu.

Baca Juga: Wanita Sering Kehilangan Gairah Seksualitas, Begini Penjelasan dari Seksolog Zoya Amirin

"Dengan dimulainya operasional Pelabuhan Patimban, kegiatan ekonomi di Jabar semakin menggeliat," imbuhnya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x