Optimis dengan Apa yang Diucapkannya, Satgas Covid-19 Bangka Tengah: Tidak Ada Klaster Pilkada 2020

- 4 Desember 2020, 14:07 WIB

PR CIREBON - Pada 4 Desember 2020, Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan tidak ada klaster Pilkada 2020 yang diduga sebagai pemicu penyebaran virus Covid-19 baru di daerah itu.

"Tidak ada klaster Pilkada 2020, sejumlah kasus yang muncul itu berasal dari klaster keluarga yang sudah berkembang sejak beberapa bulan lalu," kata Jubir Satgas Covid-19 Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar.

Hal itu dikemukakan Bahrun menyikapi berkembangnya asumsi di masyarakat bahwa, penyebaran virus corona semakin tidak terbendung sejak digelarnya kampanye dialogis dalam Pilkada 2020.

"Munculnya beberapa kasus baru bukan dari klaster pemilu, berdasarkan hasil penelusuran kami itu berasal dari klaster lama yaitu klaster keluarga," katanya.

Baca Juga: Maaher Ditahan Polri, Muannas Alaidid: Jadi Pelajaran, Berdakwah Harus Utamakan Akhlakul Karimah

Namun di sisi lain, sejumlah warga mulai khawatir dengan munculnya kasus baru di beberapa tempat, dimana satu keluarga dinyatakan positif terpapar virus Covid-19.

Di Desa Sungkap, Kecamatan Simpangkatis tercatat ibu dan satu anak terpapar virus Covid-19. Di Kecamatan Koba juga tercatat lima orang merupakan satu keluarga terpapar virus corona.

"Melihat dari penyebarannya, ini semakin tidak terbendung dan sangat mengkhawatirkan," ujar Ega seorang warga.

Baca Juga: Ingin ke Sabang ? Pemerintah Kota Cabut Syarat Tes Swab dan Rapid untuk Pendatang

Selain itu, Agus yang juga seorang warga Koba juga mengaku khawatir dengan penyebaran virus yang sudah merata hingga menyentuh pelosok desa.

"Kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan sangat penting, tetapi saya juga minta kepada pemerintah untuk terbuka dengan kasus dan melakukan penelusuran dengan benar," ujarnya.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News, data tabulasi perkembangan kasus Covid-19 Kabupaten Bangka Tengah, mencatat dari 2 Desember 2020 hingga 4 Desember 2020 terjadi penambahan sebanyak 12 kasus dengan jumlah total menjadi 30 kasus.

Baca Juga: Adolf Hitler Memenangkan Pemilu Lokal di Namibia, Yakinkan Pers Jerman: Tidak Akan Mendominasi Dunia

Berdasarkan data juga tercatat hingga hari ini total warga terkonfirmasi positif virus corona baru sebanyak 222 orang dengan rincian 190 orang sembuh, 30 masih dirawat dan dua pasien dinyatakan meninggal dunia.

Data juga mencatat sebanyak 181 berstatus suspek virus corona dan sebanyak 1.780 berstatus terkontak langsung dengan pasien corona. Persentase sembuh per kasus tercatat 85,6 dan persentase meninggal per kasus 1 persen.

Baca Juga: Waspada Bagi Nelayan Indonesia, BMKG Keluarkan Status Peringatan Dini Gelombang Tinggi

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah mengantisipasi munculnya klaster baru penyebaran virus Covid-19.

"Tentu kita tidak ingin muncul klaster baru Covid-19 yaitu klaster pemilu, maka dari awal sudah kami antisipasi," kata Divisi Teknis KPU Bangka Tengah Mahendra Juliansyah.

Pihaknya menerapkan secara ketat protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 baru itu.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x