PR CIREBON - Menteri BUMN Erick Thohir kembali mengangkat orang-orang pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi komisaris BUMN. Kali ini, salah satu orang yang diangkat yakni Kristia Budiarto alias Kang Dede.
Kristia Budiarto alias Kang Dede isunya diangkat sebagai Komisaris Independen PT Pelni (Persero) pada Senin 2 November 2020. Dia saat ini diangkat menggantikan Widodo Hario Mumpuni selaku mantan Komisaris Independen.
"Terima Kasih semua untuk doa baiknya untuk amanah dan tanggung jawab yang diberikan kepada saya. Mohon maaf blm bisa bales mention satu persatu, semoga Tuhan memberkati kita semua," cuit Kang Dede di Twitter beberapa saat setelah diangkat menjadi Komisaris Independen Pelni.
Baca Juga: Macron Menghina Umat Islam, Gus Miftah Minta Pemerintah untuk Beri Peringatan pada Presiden Prancis
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI, perubahan itu berdasarkan surat Kementerian BUMN Nomor: SK-354/MBU/11/2020 Tentang: Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelayaran Nasional Indonesia.
Dalam kepemimpinan Jokowi periode kedua saat ini, jabatan dewan komisaris tidak hanya berasal dari kalangan influencer atau relawan. Ada jalan lain yang menjadi jalan para pendukungnya ke kursi komisaris, yaitu jalur partai politik atau tim sukses selama masa kampanye.
Jalur Influencer dan Relawan
Baca Juga: Sebelas Pemain Sepakbola Ajax Dinyatakan Positif Terpapar Covid-19
1. Ulin Niám Yusron atau Ulin Yusron, sebagai Komisaris Independen PT ITDC (Persero) pada 8 Oktober 2020.
2. Dyah Kartika Rini Djoemadi diangkat menjadi Komisaris Independen PT Jasa Raharja (Persero).
3. Eko Sulistyo diangkat Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris PT PLN (Persero) pada 9 Oktober 2020.
Baca Juga: Muslim Eropa Didiskriminasi, Erdogan Sebut Perjuangan Melawan Sentimen Anti-Muslim Harus Dilakukan
4. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok Di kursi Komisaris PT Pertamina (Persero). Meski bukan sebagai influencer Jokowi, Ahok memiliki hubungan erat karena sama-sama berjuang maju ke Pilgub DKI Jakarta.
5. Fadjroel Rachman sebagai komisaris di BUMN konstruksi, PT Waskita Karya Tbk (Persero). Tidak hanya menjadi komisaris, Fadjroel pada Oktober 2019 didapuk menjadi Juru Bicara Presiden hingga saat ini.
6. Yenny Wahid dan Triawan Munaf di PT Garuda Indonesia Tbk (Persero).
Baca Juga: Al Qaeda Terusik Pernyataan Presiden Prancis, Ancam akan Bunuh Siapapun Hina Nabi Muhammad SAW
Jalur partai dan tim sukses
1. Rizal Mallarangeng dari Partai Golkar diangkat menjadi Komisaris di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) atau Telkom pada 19 Juni 2020.
2. Wawan Iriawan, kader Partai Nasdem, diangkat oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris Independen PT Telkom.
3. Irma Suryani Chaniago, seorang politikus Partai Nasdem, diangkat sebagai Komisaris Independen PT Pelindo I (Persero) Pada April 2020.
Baca Juga: Perusahaan Lakukan PHK Sepihak, Seorang Pria Mengadu ke Disnaker
4. Dwi Ria Latifa kader Partai PDIP dan Zulnahar Usman kader Partai Hanura, diangkat sebagai Komisaris PT Bank Republik Indonesia (BRI), pengangkatan tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Saham Luar Biasa (RUPSLB) BRI Februari 2020.
5. Arif Budimanta sebagai komisaris PT Bank Mandiri Tbk (Persero), pengangkatannya dilakukan pada Februari 2020. Pada Pilpres 2014 lalu, Arif juga tercatat sebagai Timses Jokowi.
6. Arya Sinulingga diangkat sebagai Komisaris PT Inalum (Persero) pada 25 November 2019. Arya sebelumnya merupakan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Selain itu, Arya Sinulingga juga ditarik menjadi Staf Khusus III Kementerian BUMN merangkap Komisaris Inalum.***