Bak Tim Hore Erick Thohir, Fadli Zon Soal Obral Jabatan: Ayo yang Belum Dapat Jatah Komisaris BUMN ?

- 3 November 2020, 09:55 WIB
kolase foto Menteri BUMN Erick Thohir dan Fadli Zon.
kolase foto Menteri BUMN Erick Thohir dan Fadli Zon. /YouTube Fadli Zon Official/ Pikiran Rakyat
PR CIREBON - Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tengah menjadi perbincangan lantaran dinilai terlalu banyak memberikan jatah kepada Relawan Jokowi.
 
Erick mengakui tengah melakukan perombakan kembali terhadap jajaran direksi perusahaan BUMN. Perombakan kali ini dilakukan terhadap susunan Komisaris di PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PELNI.
 
Erick dinilai telah banyak melakukan perombakan susunan komisaris disejumlah perusahaan BUMN selama menjabat. Hal itu membuat Anggota DPR, Fadli Zon memberikan komentar.
 
 
Fadli Zon menilai kebijakan tersebut sebagai bentuk obral jabatan.
 
"Ayo siapa lagi yang belum dapat jatah komisaris BUMN?" ucap Fadli Zon, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Selasa 3 November 2020.
 
Dalam perombakan tersebut, Erick Thohir kembali gaet eks tim sukses Jokowi-Maruf pada Pilpres 2019, yakni Kristia Budiyarto sebagai komisaris independen.
 
Pilihan Erick inilah yang akhirnya membuat publik semakin berpikir adanya titipan jabatan. Keputusan ini makin menguatkan dugaan publik terkait dengan anggapan adanya bagi-bagi jabatan di tubuh BUMN. 
 
 
Sebelumnya, Erick Thohir juga mengangkat relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai komisaris BUMN, yakni Ulin Ni’am Yusron sebagai komisaris PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
 
Ulin adalah influencer yang menjadi relawan Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019. Salah satu pendiri portal berita milik Grup Lippo, Berita Satu ini dalam postingan di akun Istagramnya, 31 Agustus 2020, memajang fotonya bersama Jokowi dengan latar belakang Istana Negara. Dalam unggahan tersebut pria berambun panjang ini menuliskan, 'Saya influencer Jokowi'.
 
 
Selain itu Erick juga menujuk Eko Sulistyo sebagai komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Eko diketahui adalah mantan anggota tim sukses Jokowi, bahkan sejak dari pemilihan Wali Kota Surakarta. 
 
Berdasarkan tiga keputusan tersebutlah, Erick Thohir disinyalir sedang membagi bagi jatah jabatan kepada orang yang dinilai berada di pihak Presiden Jokowi.
 
Maka tak heran Fadli Zon mengkritik keras tindakan obral jabatan tersebut. ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x