Tuai Hujatan Usai Tak Hadiri Undangan Najwa Shihab, Menkes Terawan: Tunggu Tanggal Mainnya Ya

29 September 2020, 14:30 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. /ANTARA

PR CIREBON - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan Agus Putranto menjadi bulan-bulanan publik usai tak menghadiri wawancara di acara Mata Najwa.

Tak hanya itu, publik juga mengomentari Terawan tida becus dan tidak serius dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.

Najwa Shihab sebagai pembawa acara Mata Najwa, mengaku hendak mengonfirmasi terkait perkembangan penanganan Covid-19 selama ini. 

Baca Juga: Dan SSK Satgas TMMD Reguler Brebes Ajak Partisipasi ke Kalinusu

Namun sayangnya, Terawan tidak hadir dan membuat Najwa akhirnya mewawancarai kursi kosong yang seharusnya ditempati Terawan.

“Tunggu tanggal mainnya ya,” ujar Menkes dalam pesan singkatnya kepada RMOL, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Sementara itu, terkait hujatan dari publik kepada dirinya, Terawan meyakini bahwa Tuhan akan memberikan pertolongan kepada dirinya.

Baca Juga: Massa Surabaya Hadang Deklarasi KAMI adalah Simpatisan KITA, Maman: Saya Sudah Bilang Jangan

Tak hanya itu, Terawan juga meminta kepada publik agar terus berdoa supaya Tuhan memberikan pertolongan kepada Indonesia dalam menghadapi pandemi.

“Berdoa. Tuhan akan menolong bangsa dan negara Indonesia,” tandasnya.

Sebelumnya, Menkes Terawan diundang ke acara Mata Najwa namun tidak menghadirinya, sehingga membuat Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong.

Baca Juga: Jabar Catat 637.102 Pelanggaran Protokol Kesehatan, Ridwan Kamil: 90 Persen Dilakukan Perorangan

Wawancara itu sejatinya hendak menanyakan perkembangan penanganan Covid-19 yang dilakukan Menkes Terawan.

Salah satunya, yaitu menyinggung alasan Menkes belum mundur seperti menteri-menteri lain di belahan dunia yang gagal menangani virus Corona.

“Apakah penanganan kita lebih baik? Publik meminta kebesaran Menkes mundur, siap Pak?” tanya Najwa Shihab pada kursi kosong yang tentu saja tak tidak mendapat jawaban.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler