Djoko Tjandra Diragukan Palsu karena Bentuk Alis, Hasil Pemindaian Wajah Tunjukan 98,5 Persen Cocok

2 Agustus 2020, 14:34 WIB
Potret Djoko Tjandra setelah (kiri) dan sebelum (kanan) ditangkap.* //RRI

PR CIREBON - Keberhasilan penangkapan buronan hak tagih atau cessie Bank Bali Djoko Tjandra telah berhasil menyita perhatian publik sejak Kamis, 31 Juli 2020.

Tak hanya keberhasilan membawa pulang Djoko Tjandra, publik pun banyak menyoroti penampilan Djoko Tjandra yang telihat berbeda saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dengan baju tahanan.

Penampilannya banyak dibicarakan di media sosial, di mana publik melihat perbedaan pada alis Djoko Tjandra, sebelm dan sesudah ditangkap.

Baca Juga: TikTok Berpeluang Masuk Pasar AS usai Investor ByteDance Berniat Membeli dengan Harga Fantastis

 

 

Dalam foto yang beredar di media sosial, sosok Djoko Tjandra mengalami perbedaan yang cukup mencolok, di mana saat ditangkap di Malaysia, ia memiliki alis yang terlihat lebih tebal.

Karena keanehan tersebut, publik pun mempertanyakan keaslian dari sosok Djoko Tjandra bahkan beberapa menilai dia bukan Djoko Tjandra asli, melainkan yang palsu.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News, setelah munculnya hal tersebut, Tim Inafis Bareskrim Polri dengan cepat melakukan pencocokan teknologi pemindai wajah terhadap foto Djoko Tjandra untuk elektronik-Kartu Tanda Pengenal (e-KTP) dengan fotonya saat ditangkap tim Bareskrim Polri.

Baca Juga: Sidak Dadakan Transjakarta, Anies Baswedan Cecar Jajaran Direksi terkait Sistem Ganjil Genap

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Insinyur Jenderal (Irjen) Pol Argo Yuwono, memberikan penjelasan perihal hasil pencocokan dengan menggunakan teknologi pemindai wajah pada Sabtu, 1 Agustus 2020.

Irjen Pol Argo Yuwono menjelaskan bahwa dari hasil pemindaian terdapat kecocokan, bahkan tingkat kecocokan melebihi dari 90 persen.

"Hasil pencocokan wajah oleh Inafis dan hasil memang benar Djoko Tjandra dengan tingkat kecocokan 98,5 persen," ucap Irjen Pol Argo Yuwono.

Baca Juga: Dari Pandemi hingga Konflik di Israel, Seorang Penginjil Kristen Percaya Akhir Zaman Segera Terjadi

Setelah ditangkap di Malaysia, Djoko Tjandra kini secara resmi menjadi warga binaan pemasyarakatan Terpidana dan ditempatkan sementara waktu di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba cabang Bareskrim Polri.

"Yang penting adalah kami mohon doa dari rekan-rekan agar proses penyelidikan ini cepat selesai dan kami bisa menyampaikan apa yang terjadi," katanya.

Sebelumnya, penangkapan Djoko Tjandra ini setelah adanya kerja sama police to police di antara Kepolisian Indonesia dengan Kepolisian Malaysia.

Penangkapan yang terjadi pada Kamis 30 Juli 2020 malam tersebut dipimpin langsung Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, setelah ada instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler