Akun Twitter Donald Trump Resmi Ditutup, Fahri Hamzah: Kemarin Belagunya Kaya Apa

9 Januari 2021, 14:24 WIB
Fahri Hamzah Komentari Soal Akun Twitter yang ditutup oleh Twitter/ /

PR CIREBON – Twitter akhirnya resmi menutup akun milik Donald Trump secara permanen karena dinilai sering disalahgunakan oleh pemiliknya.

Akun yang bernama @realDonaldTrump itu sering menuai kontroversi lantaran beresiko memberikan hasutan untuk melakukan kekerasan.

Bahkan, peristiwa penyerangan di Capitol AS beberapa waktu lalu juga disinyalir berasal dari hasutan Trump melalui cuitannya di akun media sosial ini.

Baca Juga: Thailand Paksa Warganya Install Aplikasi Tracking Corona, Tidak Nurut Akan Dijatuhi Hukuman Penjara

Baca Juga: Cuitan Mahfud MD Soal Nama Calon Kapolri Dibalas Fahri Hamzah: Rakyat Hanya Punya 2 Kriteria

Setelah dilakukan beberapa peninjauan, Twitter akhirnya memutuskan untuk menutup secara permanen akun milik Donald Trump.

Menanggapi hal tersebut, Politisi asal Partai Gelora, Fahri Hamzah ikut berkomentar. Ia mengingatkan bahwa kekuasaan itu hanya sementara sifatnya.

Donald Trump, menurut Fahri Hamzah sudah sangat sombong dan otoriter sikapnya pada saat memegang kekuasaan. Namun, diakhir masa jabatannya, Ia bahkan didepak dari dunia maya.

Baca Juga: Akui Salah Menilai Blusukan Mensos, Teddy Gusnaidi: Sudahi Perdebatan Soal Bu Risma

“Paman Donald tamat, Akun Twitter-nya pun ditutup. Ya ampun, kemarin blagunya kayak apa ya,” ujar Fahri seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @Fahrihamzah.

Fahri mengingatkan bahwa sebagai pemimpin negara superpower sekalipun, jika bertindak seenaknya tanpa menghiraukan hukum, maka akan habis saat masa jabatannya telah habis.

Oleh karena itu, Fahri juga mengingatkan kepada seluruh pemimpin untuk tetap rendah hati saat memegang atau memiliki kekuasaan.

Baca Juga: Kemarin Abu Bakar Baasyir Resmi Bebas Murni, Korban Selamat Bom Bali Ngaku Khawatir

Baca Juga: Jadi Orang Pertama yang Divaksinasi di Sleman, dr. Tirta: Saya Akan Siarkan Live Sekalian Unboxing

“Sekali lagi lekuasaan itu sementara dan ada periodenya. Memimpin negara superpower ada masanya...tetaplah rendah hati wahai para pemimpin,” pungkas Fahri.

***

 

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler