Akibat Serangan Teroris MIT Poso, Wisata Danau Tambing hingga Saat Ini Masih Ditutup untuk Umum

28 Desember 2020, 14:22 WIB
Ilustrasi Jaringan Teroris.* /PIXABAY

PR CIREBON - Pasca adanya sebuah serangan yang diakibatkan oleh jaringan Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso membuat wisata Danau Tambing belum dibuka untuk umum.

Hal tersebut dikatakan oleh pengelola destinasi wisata Danau Tambing yang berada di Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Hingga saat ini, lokasi wisata Danau Tambing masih tertutup dan tidak menerima kunjungan untuk wisatawan.

Baca Juga: Viral Youtuber Malaysia Ganti Lirik Indonesia Raya, DPR: Hina Simbol Negara

"Sampai batas waktu belum ditentukan, kami tidak menerima kunjungan wisatawan," kata Koordinator penanggungjawab obyek wisata Danau Tambing, Asdin di Palu, Senin, 28 Desember 2020 yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA news

Tidak hanya itu saja, lokasi wisata tersebut masih di tutup hingga saat ini, dikarenakan adanya serangan kelompok Teroris MIT Poso.

Serangan Teroris tersebut mengakibatkan tewasnya empat orang warga transmigrasi di Dusun Lewono, Desa Lembantongoa Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, dan bahkan sejumlah rumah dibakar.

Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik, Ini Daftar Biaya Kelas I, II, & III per 1 Januari 2021

Sebab, serangan Teroris MIT itulah yang membuat kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) BERSAMA Balai Besar TNLL untuk menutup sementara obyek wisata yang selama ini ramai dikunjungi.

Langkah itu guna mendukung operasi gabungan TNI/Polri dalam upaya mengejar para anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Tidak hanya itu saja, bahkan selama obyek wisata Danau Tambing ditutup, tempat tersebut dipenuhi oleh aparat keamanan dari Koramil dan juga Polsek Lore Utara.

Baca Juga: Komnas HAM Temukan Bukti Baru Kasus Penembakan Enam Laskar FPI

Hal tersebut dilakukan untuk antipasi apabila terjadi sebuah serangan mendadak dari anggota Teroris MIT yang akan menyerang kembali

Namun, pengamanan khusus pada obyek wisata tersebut hanya akan dilakukan hingga 31 Desember 2029 saja.

Sebagai informasi bahwa obyek wisata Danau Tambing berada di ketinggian 1.700 meter dari permukaan laut.

Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik, Ini Daftar Biaya Kelas I, II, & III per 1 Januari 2021

Di kawasan wisata tersebut sangat indah dan bahkan terdapat 270 jenis burung dan bahkan 30 persen diantaranya adalah hewan satwa endemik yang hidup di alam bebear tersebut

Tidak hanya keindahan yang didapat dari sebuah hewan yang berada didalam liar itu, bahkan obyek wisata tersebut ditumbuhi oleh berbagai tumbuhan termasuk tumbuhan anggrek.

Ada juga kayu Leda yang menjadi tumbuhan khas, ada juga tumbuhan kantong Semar pandan hutan dan banyak sekali jenis kupu-kupu yang berada di dalam obyek wisata Danau Tambing

Baca Juga: Wisatawan ke Bromo Dibatasi Hanya 30 Persen, Pengunjung Diwajibkan Lakukan Rapid Test

Masih melansir dari Antara news, pemerintah pusat juga meminta tetap berkoordinasi dengan pihak terkait yang ada di daerah itu.

Koordinasi tersebut berkaitan dengan adanya sebuah serangan yang diduga kuat dilakukan oleh anggota Teroris MIT.

Yang mana orang tidak dikenal (OTK) itu adalah Teroris MIT Poso yang mengakibatkan tewasnya empat orang serta pembakaran sejumlah rumah di Desa Lembantongoan, kabupaten Sigi yang dilakukan pada Jumat 27 November lalu.

Baca Juga: Polri dan DPR Tegaskan Masyarakat untuk Rayakan Tahun Baru di Rumah Serta Tak Nyalakan Kembang Api

Bagainapun, langkah diambil demi keamanan agar tidak terjadi kembali teror serupa untuk warga sekitar kawasan wisata yang selama ini dijadikan sebagai jalur Teroris MIT menggelar aksinya.

Jalur tersebut kini ditelusuri oleh personel Satgas Tinombala guna melakukan pengejaran terhadap Teroris MIT Poso.

Hal tersebut dilakukan agar memberikan rasa aman dan keselamatan untuk warga sekitar, terutama untuk wisatawan yang berkunjung agar tidak menjadi korban dari Teroris MIT. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler