Jalan Hancur Bertahun Dibiarkan, Entah Karena Kabupaten Cirebon Miskin Atau Karena Ketidakmampuan Bupatinya

- 15 September 2022, 12:33 WIB
PUPR Cirebon Hanya Bisa Pasang Peringatan di Pohon, Hancurnya Jalanan Dibiarkan Hingga Kembali Musim Hujan/andik sc prmn
PUPR Cirebon Hanya Bisa Pasang Peringatan di Pohon, Hancurnya Jalanan Dibiarkan Hingga Kembali Musim Hujan/andik sc prmn /

Sementara itu, kerusakan jalan di Kabupaten Cirebon, khususnya di banyak desa bukan rahasia lagi sejak bertahun-tahun terkesan dibiarkan.

Termasuk salah satunya di jalanan kawasasan Kecamatan Plered. Keberadaan kawasan wisata Batik Trusmi pun kini kondisinya semakin memunculkan kekumuhannya.

Baca Juga: Empat Laga Liga 1 BRI Hari ini, Jumat 16 September Persib Hadapi Barito Putra

Pantauan di lokasi, rusaknya jalan di kawasan wisata yang kerap dibangga-banggakan ini, terjadi mulai pintu gerbang utama di perempatan Pasar Pesalaran.

Makin ke dalam, buruknya badan jalan makin parah. Terutama jalur dari mulai showroom Batik Trusmi hingga Desa Sarabau.

Kondisi serupa hancurnya jalan ini juga dapat dilihat mulai pertigaan Desa Trusmi Kulon hingga Desa Kaliwulu. Rusaknya jalan di sini hingga tinggal menyisakan batu besar-besar dan berlubang.

Baca Juga: Afgan dan Isyana Tampil di New York Fashion Week Lewat Rumah Mode Coach

Begitupun kerusakan badan jalan juga memanjang mulai perempatan Tegalsari hingga jauh ke Desa Pangkalan. Bahkan terus dibiarkan hingga Desa Mayung di Kecamatan Gunung Jati.

Lucunya peran pemerintah dalam menyikapi rusaknya jalanan ini hanya bisa memasang papan petingatan berlogo PUPR. Seperti salah satunya yang di pasanh di sebuah pohon berbunyi "Awas Jalan Berlubang".

"Yang mengherankan jalanan di sini tak pernah diperbaiki. Dulu sempat ada kabar katanya mau diperbaiki menunggu musim kemarau, eh kemarau tiba belum juga. Sekarang sudah musim hujan lagi," ujar Kurni warga Kaliwulu seraya diamini warga lainnya.

Halaman:

Editor: Andik Arsawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah