Please Cirebon Ada Bupatinya Tidak ya? Ko Jalanan Kawasan Wisata Dibiarkan Hancur, Malah Bikin Plang 'Lucu'

- 17 Juni 2022, 16:42 WIB
Please Cirebon Ada Bupatinya Tidak ya? Ko Jalanan Kawasan Wisata Dibiarkan Hancur, Malah Bikin Plang 'Lucu'/andik sc prmn
Please Cirebon Ada Bupatinya Tidak ya? Ko Jalanan Kawasan Wisata Dibiarkan Hancur, Malah Bikin Plang 'Lucu'/andik sc prmn /

SABACIREBON-Kawasan wisata dengan kondisi jalan hancur mungkin hanya ada di Kabupaten Cirebon, tepatnya di Kawasan Wisata Batik Trusmi Kec Plered.

Ironis memang, meski kerap dikunjungi wisatawan dan para pejabat dari pusat, kondisi jalanan di kawasan ini, sudah lama dibiarkan hancur.

Kerusakan jalan bisa dirasakan sejak masuk gerbang utama Kawasan Batik Trusmi di perempatan Pasar Pesalaran. Makin ke dalam hancurnya jalan bisa dilihat bermunculannya lobang disepanjang badan jalan.

Baca Juga: 42 Ribu Lebih Pengendara Ditindak Selama 2 Hari Operasi Patuh 2022

Bahkan kondisi lebih parah memanjang mulai dari depan Showroom Batik Trusmi hingga arah Desa Gamel. Belok ke kiri, parahnya badan jala hancur tembus hingga pertigaan Jl Nyi Gede Cangkring Desa Tegalsari.

Pemandangan menggelitik terkait hancurnya jalan yang menjadi jalur utama warga setempat ini, tepat di depan rumah Kuwu Wotgali Plered. Di situ kubangan air bak tempat kerbau dibiarkan tanpa pernah ada perbaikan.

Pada saat hujan turun, kondisi jalanan di kawasan wisata yang dibanggakan ini, makin parah dan menyedihkan. Banyaknya lubang besar dan dalam tak jarang membuat pengendara terjerembab.

Baca Juga: Indonesia Open 2022 : Apriyani/Siti Fadia Terhenti di Perempat Final, Ditekuk Pemain China Lee/Shin

Sementara itu, pemandangan 'lawakan' tampak dengan munculnya plang himbauan yang dipasang DPUTR. Plang berwarna kuning tersebut berbunyi 'Hati-hati Jalan Berlubang'.

Yang mengherankan, kerusakan jalan sudah jelas sudah berlangsung sangat lama. Tiba-tiba Pemkab Cirebon hanya mampu buat plang, tanpa mengatasi kerusakan yang ada.

Hal ini sontak mengundang kejengkelan masyarakat dan pengguna jalan. Mereka semuanya tak habis pikir, apakah Kabuoaten Cirebon ini ada Bupati dan DPRD nya tidak.

Baca Juga: Marcelino Ferdinan, Talenta Muda Persebaya yang Akan Jadi Pemain Mahal, Mulai Diincar Klub Eropa

"Kerusakan dari gerbang utama masuk wisata batik hingga ke Tegalsari itu sudah lebih dari dua tahun. Eh sekarang bukannya diperbaiki malah hanya cukup bikin plang lucu. Please sebenarnya Cirebon ini ada bupatinya tidak," ujar Beni warga Desa Wotgali Kec Plered, Jumat 17 Juni 2022.

Keluhan hancurnya jalanan di kawasan wisata batik ini, juga datang dari Toni warga Desa Cangkring Kec Plered. Bersama warga setempat lainnya ia meminta agar kerusakan jalan diperhatikan serius.

"Ini jelas malu-maluin, masa iya kawasan wisata jalanannya rusak parah," katanya seraya diamini warga lainnya.

Baca Juga: Indonesia Open 2022 : Akane Yamaguchi, Pebulu Tangkis Nomor 1 Dunia, Dipaksa Angkat Koper

Sementara itu, hingga kini perihal hancurnya jalanan di Kec Plered ini belum ada tanggapan dari Pemkab maupun DPRD Kab Cirebon.

Saat dihubungi Bupati Cirebon, H Imron, tak pernah menanggapi.***

 

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Reportase


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x