Tidak Segera Diperbaiki, Guru di Sukabumi Unggah Kondisi Jalan Rusak Ditanami Pohon Pisang

- 12 Maret 2021, 16:50 WIB
Seorang guru di Sukabumi bernama Eko Purtjahjanto mengunggah video jalan rusak yang ditanami pohon pisang.*
Seorang guru di Sukabumi bernama Eko Purtjahjanto mengunggah video jalan rusak yang ditanami pohon pisang.* /Tangkapan layar Facebook Hanna Kombaitan Gad

PR CIREBON - Seorang guru di Sukabumi bernama Eko Purtjahjanto, mengunggah video yang memperlihatkan jalan yang sudah rusak.

Diketahui, jalan rusak itu terletak di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Dalam video yang diunggah sang guru, setiap tepi jalan tersebut ditanami pohon pisang oleh warga, karena hampir setiap bagian jalan rusak.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Elon Musk Meninggal Dunia?

Terlihat warga telah menanam lebih dari lima pohon pisang di jalan rusak tersebut.

Eko Purtjahjanto menyebut kalau itu adalah bentuk protes para warga lantaran jalan tak segera diperbaiki.

"Ini jalan yang sudah ditanami pisang oleh warga, ini bentuk protes warga," kata  Eko Purtjahjanto, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Facebook Hanna Kombaitan Gad pada Jumat, 12 Maret 2021.

Baca Juga: Polandia Larang Pasangan LGBT untuk Adopsi Anak

Kondisi jalan yang diposting  Eko Purtjahjanto sudah sangat parah kerusakannya.

"Ini jalannya rusak, rusak parah," ujar Eko Purtjahjanto.

Tampak hanya seruas jalan kecil yang bisa dilalui oleh warga.
 
 

Baca Juga: Diminta Pilih Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo, Susi Pudjiastuti: Mereka Sudah Beruban

Itupun hanya jika mereka menggunakan kendaraan motor dan harus dengan hati-hati untuk melewatinya.

Sudah tentu, melihat kondisi jalan yang rusak kendaraan besar seperti mobil pun tak bisa melalui.

Ditambah kondisi cuaca yang sedang memasuki musim hujan, membuat warga harus lebih waspada dan hati-hati untuk melewatinya.
 
Baca Juga: Korea Selatan Tangguhkan Pertukaran Tahanan dengan Myanmar, Terapkan Larangan Senjata

Eko Purtjahjanto sendiri telah menghapus postingan awal dari video tersebut dan diunggah ulang oleh pengguna Facebook lain.

Hal itu lantaran  Eko Purtjahjanto mendapat protes keras dari aparat desa setempat.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x