Pendataan Orang Masuk Dianggap Tidak Efektif, Pemkot Cirebon Didorong Bentuk Satgas Khusus

- 16 April 2020, 07:24 WIB
KETUA lumbung Informasi Rakyat Kota Cirebon, Prabu Diaz.*
KETUA lumbung Informasi Rakyat Kota Cirebon, Prabu Diaz.* /

 

PIKIRAN RAKYAT - Langkah Pemerintah Daerah Kota Cirebon, melalui Pj Sekertaris Daerah (Sekda) Anwar Sanusi yang akan melakukan operasi pendataan orang yang masuk ke Kota Cirebon, dinilai tidak efektif.

Pendapat ini datang dari Ketua Lumbung Informasi Rakyat Kota Cirebon, Prabu Diaz. Pihaknya meminta agar langkah tersebut bisa dikaji ulang.

"Saya menyarankan disini agar Pemkot Cirebon, dapat membentuk satgas khusus di tingkat RT dan RW, hingga tingkat kelurahan dan kecamatan," katanya kepada PikiranRakyat-Cirebon.com Rabu, 15 April 2020.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon Kamis, 16 April 2020: Mundu dan Kesambi Hujan Lokal di Siang Hari

Tugas dari satgas khusus itu nantinya yaitu mendata pendatang. Pendatang dari manapun harus didata sesuai dengan jenjangnya.

Sebagai contoh, RT ke RW, RW ke kelurahan, kelurahan ke kecamatan, kemudian kecamatan langsung ke gugus tugas di Pemkot Cirebon.

"Kemudian pendataan kepada warga yang mengidap penyakit, seperti asma berapa jumlahnya, tuberkulosis berapa jumlahnya. Itu juga akan menjadi pengawasan tim nantinya," ungkapnya.

Baca Juga: Buat Tenaga Medis Israel Terpukul, Bayi Berusia Delapan Hari jadi Pasien Termuda Covid-19

Lebih lanjut kata Prabu Diaz, langkah tersebut lebih efektif. Sementara melakukan pendataan di jalan, itu hanya buang-buang biaya.

"Kemudian untuk anggaran bencana Covid-19 di Kota Cirebon, saya akan berkoordinasi dengan institusi hukum yang ada,'' ungkapnya.

Terkait pembiayaan, Diaz menyebutkan bahwa masyarakat berhak mengawasi penyaluran anggaran tersebut, sehingga perlu dibentuk pengawasan penyaluran dana Covid-19.

Baca Juga: Dua Pekan Jalani Isolasi, Striker Persib Bandung Wander Luiz Negatif Covid-19

"Ini sangat bahaya kalau tidak diawasi, oleh sebab itu saya akan melaporkan secara berkala ke institusi terkait," pungkasnya

Diberitakan sebelumnya Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Anwar Sanusi, M.Si., mengatakan bahwa Pemda Kota Cirebon akan menggelar operasi pendataan di jalan raya.

“Bukan untuk pelarangan, tapi hanya untuk melakukan sensus,” ungkap Anwar, kepada PikiranRakyat-Cirebon.com pada Minggu, 12 April 2020 usai menggelar rapat dengan unsur pemerintahan di Balaikota Cirebon.

Baca Juga: Sempat Gunakan Kantong Sampah, Jepang Minta Warga Sumbangkan Jas Hujan Plastik untuk APD

Sensus atau pendataan dilakukan untuk menghimpun data statistik berapa kendaraan maupun orang yang masuk ke Kota Cirebon.

Data tersebut nantinya akan dicocokkan dengan pendataan yang telah dilakukan oleh RT dan RW yang ada di Kota Cirebon.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x