PIKIRAN RAKYAT - Tujuan utama Pembangunan infrastruktur oleh pemerintah Indonesia yang dilakukan di berbagai daerah, bukan sekedar untuk infrastruktur semata.
Melainkan harus bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, sebagai langkah mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.
Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy saat memberikan sambutan seminar pra Muktamar Muhammadiyah kepada mahasiswa dan kader Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC).
Muhadjir mencontohkan seperti halnya di Cirebon ada infrastruktur jalan tol. Jalan tersebut bukan sekedar infrastruktur bagi para pemudik di hari raya saja, meski memang bermanfaat bagi pemudik sehingga lebih cepat sampai ke tujuan.
Melainkan di samping itu juga harus memberikan dampak pertumbuhan ekonomi masyarakatnya, ini menjadi tantangan pemerintah di tingkat Kabupaten Cirebon.
"Tadi Bupati Cirebon menjelaskan, bahwa Kabupaten Cirebon, berada pada peringkat 27 pengangguran terbesar, sehingga perlu ada langkah untuk lebih banyak menciptakan lapangan pekerjaan, atau mendorong meningkatnya peluang usaha," pinta Muhadjir.
Selain jalur tol juga perlu ada penunjang jalur kedua dan ketiganya, jalur ini harus menjadi akses warga dalam mendorong ekonomi masyarakat agar berkembang.
"Itu sebetulnya yang terpenting dari manfaat dibangunannya secara besar-besaran, terkait infrastruktur di sejumlah daerah oleh pemerintah," ungkap Muhadjir.
Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon Khaerul Wahidin dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan Pra Muktamar ini diadakan di berbagai wilayah di Indonesia.
Untuk acara yang digelar di UMC ini, pihaknya bekerjasama dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat.
“Beberapa tempat memang mengadakan kegiatan Pra Muktamar. Ini adalah sebagai kegiatan persiapan sebelum acara utamanya,” kata Khaerul saat memberikan sambutan.
Dia mengungkapkan, selain terkenal dengan pendidikan dan sosialnya, Cirebon juga terkenal dengan pariwisatanya. Untuk itu, dalam acara ini pihaknya mengangkat tema tersebut dalam perspektif Muhammadiyah.
"Hal ini dapat ditindaklanjuti oleh pihak terkait dengan harapan sektor pariwisata di Wilayah III Cirebon dan Jawa Barat dapat terus menggeliat," ucap Khaerul.***