Tak Hanya Bisa Bantu Pembangunan Desa, Nadiem Makarim Sebut Kampus Merdeka Memiliki Peluang Memajukan Sektor Industri

- 13 Februari 2020, 14:35 WIB
MENDIKBUD Nadiem Makarim saat memberikan sambutan pada program penguatan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat di Jakarta, Rabu 12 Februari 2020.*
MENDIKBUD Nadiem Makarim saat memberikan sambutan pada program penguatan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat di Jakarta, Rabu 12 Februari 2020.* /ANTARA/Indriani/aa./

PIKIRAN RAKYAT – Program Kampus Merdeka yang akan segera rilis di berbagai Perguruan Tinggi banyak menuai Pro dan Kontra.

Namun sejatinya program yang telah pemerintah canangkan semua demi keberlangsungan lebih baik dalam dunia pendidikan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim meminta dunia industri tidak mensia-siakan kebijakannya mengenai Kampus Merdeka.

Baca Juga: Jawa Barat Siaga Satu Virus Corona, Ridwan Kamil Mengimbau Masyarakat Tetap Jaga Pola Hidup Sehat

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi Antara, Nadiem berharap ada perhatian dari industri terhadap dilaksanakannya Kampus Merdeka.

"Mohon jangan disia-siakan, karena dunia di luar perguruan tinggi bisa berpartisipasi dalam merancang 30 hingga 35 persen lulusan perguruan tinggi," ujar Nadiem pada Penguatan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu 12 Februari 2020.

Nadiem menjelaskan tiga poin dari kebijakan Kampus Merdeka yang diluncurkannya sebulan yang lalu tersebut berhubungan langsung dengan dunia industri.

Terdapat empat poin dari Kampus Merdeka yakni otonomi bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) untuk melakukan pembukaan atau pendirian program studi (prodi) baru. Program reakreditasi yang bersifat otomatis dan bersifat sukarela.

Baca Juga: Ditolak Masuk oleh 5 Negara karena Virus Corona, Perjalanan Panjang Kapal Pesiar Westerdam Berakhir di Kamboja

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x