Ditegur Marak Terjadi Aksi Tawuran Pelajar, Pemkot Cirebon Berjanji Cari Solusi Bersama

9 Maret 2020, 17:12 WIB
Kepala Dinas Sosial Kota Cirebon, menyampaikan program di daerah yang membutuhkan dukungan pemerintah pusat.* //PR/ EGI SEPTIADI
PIKIRAN RAKYAT - Maraknya tawuran pelajar baik di wilayah kota maupun di Kabupaten Cirebon, masih menjadi perhatian para wakil rakyat.
 
Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis menilai, kondisi itu adalah 'pekerjaan rumah' pemerintah, namun ia menyayangkan aksi tawuran terjadi di Kota Cirebon. Padahal kata Azis, para pelajar yang terlibat tawuran kebanyakan adalah warga luar Kota Cirebon.
 
Baca Juga: Resmikan Pojok Baca BI Corner dan Pekan QRIS, Wakil Wali Kota Cirebon: Kemajuan Teknologi Bisa Permudah Kinerja Masyarakat
 
"Secara psikologis mereka itu menurut saya, ada rasa menunjukkan eksistensi mereka, sehingga mereka gagah-gagahan terlibat tawuran di jalan raya," kata Azis kepada sejumlah wartawan di Gedung Balaikota Cirebon, Senin 9 Maret 2020.
 
Azis menambahkan, pemerintah kota sempat ditegur oleh Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriani Gantina terkait aksi tawuran tersebut, oleh karenanya Pemkot Cirebon akan mencari solusi bersama terkait hal tersebut.
 
Baca Juga: Terima Reses Komisi VIII DPR RI, Wali Kota Cirebon Harap Dukungan Pemerintah Pusat
 
Beberapa saran diungkapkan agar Kota Cirebon memiliki ruang terbuka, sebagai langkah membendung dan menyalurkan emosi para pelajar agar disalurkan kepada hal yang lebih bermanfaat dan positif.
 
"Seperti arena balap motor siswa, ajang sepakbola antar sekolah, pencak silat antar sekolah, dan lain sebagainya," ungkap Azis.
 
Sambutan dalam agenda resesnya, Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriani Gantina mengatakan, Pemerintah Kota Cirebon dalam hal ini berkewajiban ikut mensejahterakan rakyat dan kedamaian wilayahnya.
 
Baca Juga: Dampak Penyebaran Virus Corona, Anggota DPR Ingatkan Jangan Sampai Sebabkan PHK
 
"Agar Cirebon yang bersih, hijau, dan aman dapat terwujud," kata Selly.
 
Selly mengaku prihatin jika generasi muda sering terlibat tawuran dan menyangkan terkait generasi bangsa yang ada pada tangan mereka.
 
Selly menyarankan agar bagaimana tawuran dapat dicegah, karena ini masuk ke dalam ranah sosial di daerah dan di Indonesia.
 
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Perusahaan di Bintan Ajukan PHK pada Ratusan Karyawan
 
"Saya menyarankan untuk adanya ruang terbuka, agar menyalurkan energi muda para pelajar ini kepada energi positif, sehingga tidak disalurkan kepada aksi tawuran pelajar, " ungkap Selly.***
 

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler