Capai Rp 352 Miliar, Pembayaran Klaim BPJAMSOSTEK Bekasi Paling Tinggi di Jawa Barat

- 19 Oktober 2020, 14:16 WIB
Ilustrasi Pelayanan BPJS
Ilustrasi Pelayanan BPJS /


PR CIREBON - Pembayaran klaim program jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJAMSOSTEK) di Kantor Cabang Bekasi Cikarang menembus angka Rp352,5 miliar terhitung sejak Januari hingga akhir September 2020.

Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Bekasi Cikarang Achmad Fatoni mengatakan status Kabupaten Bekasi sebagai kawasan industri terbesar turut memengaruhi jumlah kepesertaan sehingga jumlah klaim yang dibayarkan juga ikut tinggi.

Selain itu, jumlah klaim yang tinggi juga disebabkan karena faktor melonjaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tak Ingin Seperti UU Ciptaker, Presiden Jokowi Minta Siapkan Komunikasi Publik soal Vaksin Covid-19

"Jumlah klaim ini menjadi salah satu yang terbesar di wilayah Jawa Barat. Tingginya jumlah klaim salah satunya dikarenakan Kabupaten Bekasi merupakan daerah industri terbesar di Indonesia," kata Achmad Fatoni, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Dia menjelaskan pembayaran sebesar Rp352,5 miliar itu terdiri atas 28.677 kasus dengan jumlah klaim terbesar berasal dari program Jaminan Hari Tua (JHT) yang mencapai Rp303,6 miliar dari 20.634 total kasus.

Pembayaran klaim berikutnya berasal dari program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp36,3 miliar dari total 4.842 kasus. Kemudian program Jaminan Kematian (JKM) senilai Rp9,9 miliar dari 260 kasus, serta Jaminan Pensiun (JPN) dari 2.941 kasus dengan klaim sebesar Rp2,6 miliar.

Baca Juga: Anggota TNI Pelaku LGBT yang Dipecat dari Satuannya, Dinyatakan Positif HIV/AIDS

"Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia hingga saat ini memicu lonjakan jumlah pekerja yang mengalami PHK. Hal ini secara tidak langsung juga berpengaruh pada meningkatnya klaim Jaminan Hari Tua yang dibayarkan oleh kami," katanya.

Meningkatnya jumlah pengajuan klaim JHT akibat pandemi Covid-19 membuat pihaknya bekerja lebih maksimal agar semua peserta dapat terlayani dengan baik.

Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Bekasi Cikarang saat ini melayani 5.426 pemberi kerja badan usaha dengan jumlah tenaga kerja mencapai 263.057 orang, peserta bukan penerima upah sebanyak 30.711, pekerja jasa konstruksi 126.893 orang, serta 1.170 orang pekerja migran Indonesia aktif.

Baca Juga: Gerah Lihat Perbedaan Perlakuan pada Jenderal Tersangka, MAKI: Kajari Jaksel Harus Dievaluasi

Menghadapi kondisi pandemi saat ini, pihaknya tetap berkomitmen memberikan pelayanan kepada peserta dengan menggunakan protokol Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) yang telah diimplementasikan di seluruh kantor cabang sejak Bulan Maret lalu.

Sedangkan Lapak Asik Onsite merupakan layanan klaim JHT dengan memanfaatkan telepon genggam yang dilakukan oleh peserta secara langsung di Kantor Cabang.

Bagi peserta yang memiliki kartu BPJS Ketenagakerjaan/BP Jamsostek/Jamsostek/Astek namun sudah tidak bekerja lagi atau nonaktif, khususnya bagi yang telah memasuki usia pensiun dapat mencairkan saldo JHT di Kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat di seluruh Indonesia.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x