Bila menelisik lebih jauh, pria kelahiran Nganjuk sekitar 21 tahun lalu ini ternyata sudah mengisahkan keresahan dirinya dalam akun instagram miliknya tersebut.
Secara detail, Anjay mengisahkan kehidupan dia yang semula berlangsung normal dengan namanya itu, seolah nama pada umumnya, bahkan paling mentok disangka namanya keturunan India.
"Dulu kehidupanku normal-normal aja sih engga ada masalah aku dengan namaku ini. Ya biasa aja gitu, kayak orang punya nama Budi, Agus atau yang lainnya. Mentok-mentok kalau di sekolah pas sesi ngabsen paling cuma disangka nama orang India." tulis Anjay Saiful Islam, seperti dilihat dalam akun instagramnya @anjay_saiful_islam pada Rabu, 02 September 2020
Baca Juga: Firasat Beling Sekjen PDIP Soal Mulyadi Mudah Goyah di Pilgub Sumbar, Hasto: Hanya Ingin Populer
Intinya semua berlangsung normal dan damai, sampai pada akhirnya nama itu viral saat begitu dipermasalahkan oleh Lutfi Agizal, bahkan sampai mau dipidanakan bila mengujarkan namanya itu.
"Semuanya biasa aja dan damai, tapi semua itu berubah ketika negara api menyerang. Mulai deh, ada yang becanda pakai kata Anjay.
Maka seketika itu juga, pria yang diketahui kuliah di UIN Suska Riau ini merasa mulai aneh dengan kehidupannya, seiring dengan cara bercanda teman-temannya yang membuat ia menangis dalam hati, seolah namanya pantas masuk dalam sinetron azab.
"Namanya juga becanda, aku juga ikut ketawa aja, tapi dalam hati, ku menangis berasa kayak jadi sinetron azab"
Baca Juga: Diduga Demokrat Dalang PDIP Didepak dari Pilkada Sumbar, Pengamat: Panas Bagai Tom and Jerry
Singkatnya, keviralan namanya itu membuat kehidupan sehari-harinya mulai terpengaruh, tepatnya saat ia harus berkenalan dengan orang baru. Anjay mengaku ragu untuk menyebutkan nama aslinya karena khawatir membuat kawan barunya merasa bersalah bila memanggil dirinya.