"Kejadian gitu agak ngaruh sama kehidupanku sehari-hari, misalnya kalau ada orang baru jumpa, terus ngajakin kenalan, aku jadi ragu. Kalau sebutin namaku anjay, eh dianya nanti nggak enak kalau nanti mau manggil"
Namun demikian, Anjay tetap menyebutkan nama asli saat berkenalan dengan orang baru karena itu adalah namanya sendiri, tidak boleh malu dengan nama, meski respon yang didapat akan berlainan dengan harapan.
"Terakhir aku mutusin untuk nyebutin nama aku aja. masa iya sih sama nama sendiri malu. terus respon dia, fix dia nyuruh aku ganti nama"
Baca Juga: Geram Deklarator KAMI Cuitkan Pelecehan Seksual, PSI: Menyelamatkan Bangsa kok Ga Hargai Perempuan
Sedangkan menurut penuturan Anjay, namanya itu sendiri sudah tercantum jelas dalam Alquran yang disebut sampai 23 kali beserta turunannya.
Salah satunya dalam Surah Al-Baqarah ayat 50, menerangkan namanya berarti selamat.
وَإِذْ فَرَقْنَا بِكُمُ ٱلْبَحْرَ فَأَنجَيْنَٰكُمْ وَأَغْرَقْنَآ ءَالَ فِرْعَوْنَ وَأَنتُمْ تَنظُرُونَ
Terjemahan: Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan (QS. Al-Baqarah 2:50).***