Diduga Demokrat Dalang PDIP Didepak dari Pilkada Sumbar, Pengamat: Panas Bagai Tom and Jerry

- 7 September 2020, 13:45 WIB
Koalisi Partai Demokrat dan PAN di Pilkada Sumatera Barat 2020.
Koalisi Partai Demokrat dan PAN di Pilkada Sumatera Barat 2020. /

PR CIREBON - Pasangan Mulyadi dan Ali Mukhni yang maju Pilkada Sumbar, diketahui kini hanya diusung Partai Demokrat dan PAN, seiring dengan SK rekomendasi PDIP telah dikembalikan.

Tak lama berselang, berembus isu menyebutkan Demokrat sebagai dalang dari aksi Ali untuk mengembalikan rekomendasi PDIP.

Untuk itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai isu itu akan semakin memanaskan hubungan PDIP dan Partai Demokrat, serupa hubungan Tom and Jerry yang sulit disatukan.

Baca Juga: Curhat Susah Jaga Keutuhan PDIP, Megawati Heran Tanda Tangan Dipalsukan Demi Usung Puti di Surabaya

"Karena ada info di berbagai media yang meminta Ali untuk mengembalikan rekomendasi itu adalah Demokrat ini justru akan memanaskan hubungan kedua partai ini seperti Tom and Jerry akan tegas seperti minyak dan air yang sulit untuk disatukan," ungkap Adi saat dihubungi, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Lebih lanjut, Adi memandang kejadian tersebut akan membuat PDIP merasa dipermalukan, bahkan merasa ditelanjangi di depan publik sebagai partai penguasa, padahal banyak calon lain yang minta dan berharap rekomendasi dari PDIP.

Namun ternyata, rekomendasi yang diberikan kepada Mulyadi-Ali Mukhni dengan mudah dikembalikan lagi.

Baca Juga: Indonesia Berpotensi Resesi Demokrasi, Iluni UI: Suara Kritis Banyak Dibungkam, Tegas Dong Jokowi!

"Tentu PDIP merasa marwah sebagai partai penguasa sedang diinjak-injak dengan pengembalian rekomendasi ke partai ini. Tentu akan semakin memanaskan hubungan dengan Demokrat ini," jelas analis politik asal UIN Jakarta ini.

Lebih dari itu, Adi tak heran bila ucapan Puan Maharani sangat berdampak besar dan menjadi beban elektoral bagi keduanya. Apalagi, pernyataan Puan membuat banyak yang marah, bereaksi protes, bahkan ada yang melaporkan ke Polisi.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x