Adapun pertimbangan rute tersebut didasarkan dalam rangka keselamatan angkutan umum, mulai dari kalangan pelajar, lansia dan penyandang difabel.
"Jalur Dipatiukur-Jatinangor ini mewakili karakter tersebut," ucapnya.
Baca Juga: Demi Sepak Terjang yang Gemilang, Bima Sakti akan Beri Sanksi dan Penghargaan Bagi Pemain Timnas U16
Uji coba bus trayek Dipatiukur-Jatinangor pun selama sebulan dimaksudkan untuk mengumpulkan data dan melihat respons masyarakat.
Hasil pengamatan selama sebulan itulah yang akan jadi bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan selanjutnya.
Lebih lanjut, Hery mengatakan bahwa sebelum diuji coba Dishub Jabar telah melakukan pelatihan selama tiga hari kepada operator bus Damri.
"Selama uji coba bus melakukan perjalanan selama tiga rit dalam satu hari, titik pemberhentian sudah ditetapkan yang informasinya ada di pamflet dan running teks di dalam bus," katanya.
Sementara itu, Aden Achmad yang mewakili kaum berkebutuhan khusus juga menyampaikan pandangannya.
Ia yang turut ikut dalam uji coba bus mengaku senang karena bus tersebut mewakili kebutuhan dari komunitas tunanetra, tunarungu dan tunadaksa.