Diprediksi Miliki 50 Juta Penduduk di 2020, Tim Penggerak PKK Jabar Siap Kolaborasi dengan BKKBN demi Sukseskan Banggakencana

- 6 Maret 2020, 13:04 WIB
 KETUA Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil saat melakukan Sarling (Siaran Keliling) di Kabupaten Indramayu, Rabu (19/2/20).*
KETUA Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil saat melakukan Sarling (Siaran Keliling) di Kabupaten Indramayu, Rabu (19/2/20).* / DOK. HUMAS JABAR

Inilah yang membuat program ini menjadi penting karena sekitar 25 persen penduduk Jabar termasuk pada target program Banggakencana.

Baca Juga: Hilangkan Panic Buying di Tengah Wabah Covid-19, Ridwan Kamil Minta Kapolda Jabar Tindak Tegas Penimbun Masker

“Saat ini generasi remaja, di Jawa Barat khususnya, hampir 25 persen penduduknya remaja, mereka konotasinya tidak lagi bisa menerima bahasa-bahasa yang lama.

"Kita harus mendidik mereka sesuai dengan zamannya. Itu sebab mengapa BKKBN mencoba untuk me-rebranding pesan dengan sasaran milenial,” jelas Kusmana.

Selain itu, Kusmana juga menekankan program ini penting untuk didukung oleh berbagai pihak. Ini didasarkan fakta jumlah 50 juta penduduk Jabar terbilang sangat besar. Bahkan berpotensi berlipat hingga 75 juta penduduk pada tahun-tahun mendatang.

Baca Juga: Imbas Virus Corona agar Tak Serang Ranah Sepakbola, PT LIB Imbau Seluruh Klub Liga 1 Periksa Para Suporter Sebelum Masuk ke Stadion

“50 juta itu bukan jumlah yang sedikit. Dalam 50 juta itu remajanya ada 12,5 juta. Kalau remaja ini menikah, punya anak 2 saja, berarti akan lahir 25 juta lagi penduduk yang akan datang, bertambah lagi menjadi 75 juta.

"Belum yang lansia, beliau-beliau orang tua kita kan mesti dirawat juga, tidak boleh kita telantarkan. Sebab itu program ini menurut saya ini penting untuk mendapatkan perhatian dan dukungan,” tutup Kusmana dalam penjelasannya.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah