Beredar Kabar Penculik Berkeliaran di Bandung Barat Kini Telah Ditangkap, Kapolsek Sindangkerta Beri Penjelasan

- 25 Februari 2020, 14:46 WIB
Ilustrasi penculikan.*
Ilustrasi penculikan.* /ISTIMEWA/

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat dihebohkan dengan informasi lewat media sosial Facebook yang memuat kabar tentang kasus penculikan di Desa Mekarwangi, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat.

Dalam postingan tersebut berisi tulisan:

'Desa Mekarwangi Kecamatan Sindang Kerta tos ka tewak Penculik. Hati-hati kanu gaduh murang kalih culik tos dugi ka Cibeber'.

Baca Juga: Belum Genap Satu Tahun, TKI Asal Bandung Dipulangkan dari Arab Saudi Karena Depresi Berat

(Desa Mekarwangi Kecamatan Sindang Kerta sudah tertangkap penculik. Hati-hati yang punya anak kecil culik sudah sampai Cibeber).

Postingan tersebut juga dilengkapi dengan foto seseorang yang diduga penculik yang sedang diperiksa oleh pihak berwenang.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun instagram @jabarsaberhoaks, Kapolsek Sindangkerta AKP Surahmat mengatakan bahwa informasi tersebut sudah dipastikan hoaks.

Baca Juga: Selain Cuaca Ektsrem, Sistem Drainase yang Buruk Menjadi Penyebab Banjir di Bekasi

Ia juga sudah menyampaikan mengenai informasi tersebut ke perangkat desa untuk diinformasikan pada masyarakat luas.

Surahmat mengatakan, warga yang dianggap sebagai penculik merupakan masyarakat biasa yang memiliki gangguan kejiawaan ringan.

"Dia sudah dipulangkan ke Bandung, karena mengaku keluarganya di sana. Jadi dia mungkin ke sini hanya berkunjung atau tersesat, karena informasinya kurang jelas juga dari yang bersangkutan. Tapi yang pasti sudah dikembalikan ke keluarganya," ujarnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, Selasa 25 Februari 2020: Klangenan dan Susukan akan Diguyur Hujan dengan Kecepatan Angin Cukup Tinggi

Surahmat juga meminta agar masyarakat yang menerima informasi dari media sosial atau sumber lain agar mengecek dulu kebenarannya sebelum disebarluaskan kepada khalayak.

Pihaknya mengatakan, postingan di media sosial tersebut dapat membuat gaduh dan membuat banyak orang yang terprovokasi.

"Saring dulu informasinya sebelum disebarluaskan," ujar Surahmat.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x