PIKIRAN RAKYAT – Belum lama ini sedang banyak diperbincangkan insiden sungai Sempor di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara kegiatan Pramuka yang dibalut dalam bentuk susur sungai tersebut berujung maut dan menyisakan banyak duka mendalam berbagai pihak khususnya Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Turi.
Namun, berbeda di Kabupaten Sumedang sejumlah siswa mengikuti kegiatan Pramuka dengan dibalut konsep yang berbeda memberikan kesan positif untuk setiap orang yang mengikutinya.
Baca Juga: Lakukan Modus Baru, Opak dan Wajit di Garut Menjadi Alat Penipuan yang Nyata
Bupati Kabupaten Sumedang Dony Ahmad Munir mengapresiasi berharap, Gebyar Scout Spensa (GSS) XVI, jadi parameter evaluasi pengetahuan dan kemampuan, mampu mempererat tali silaturahmi serta membuahkan motivasi untuk meraih prestasi.
Hal itu disampaikan Dony saat menghadiri Gebyar Scout Spensa Tingkat Nasional yang diikuti 554 regu Gerakan Pramuka dari berbagai daerah di Tanah Air, bertempat di SMP Negeri 1 Sumedang, Minggu 23 Februari 2020.
Dony sangat mengapresiasi keluarga besar SMPN 1 Sumedang yang telah menyelenggarakan Gebyar Scout Spensa itu, secara konsisten dilaksanakan setiap tahun.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Galamedia, Acara Pramuka menjadi awal untuk menambahkan jiwa kepemimpinan.