"Jadi belanjakan dengan tanggung jawab. Ini semua bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk kepentingan organisasi yang kalau digabung semuanya jadi rombongan mesin yang membawa Jawa Barat Juara Lahir Batin," ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Absen di Beberapa Kejuaraan Dunia, Atlet Tiongkok Hindari Prasangka Buruk Masyarakat Dunia
Kemudian Kang Emil mengatakan, bangsa Indonesia dengan modal bonus demografi tengah menyongsong Indonesia Emas 2045 alias 100 tahun kemerdekaan sebagai negara adidaya di dunia.
Untuk itu, pemuda harus dibina sebaik mungkin untuk menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas dalam memimpin bangsa Indonesia kelak.
"Kalau pemuda kompak, Jawa Barat Juara Lahir Batin akan cepat dicapai," tambah Kang Emil.
Kang Emil mengajak para pengurus organisasi kepemudaan agar mengasah kemampuan kompetensi (keahlian), kejuangan (tidak mudah putus asa), kerakyatan (pandai bergaul), dan keikhlasan (bekerja tulus) para pemuda di Jabar.
Baca Juga: Wasit Italia Dihukum Satu Tahun karena Kiper yang Dia Kartu Merah Masuk Rumah Sakit
Selain itu, Kang Emil berpesan agar pemuda juga mengasah diri untuk memiliki fisik yang kuat (PQ), intelegensi yang baik (IQ), paham agama (SQ), serta berakhlakul karimah (EQ).
Kepala Dispora Jabar Engkus Sutisna menuturkan, dana hibah bagi KONI dan NPC Jabar akan digunakan untuk pembinaan olahraga dan peningkatan prestasi.
"Serta mempertahankan juara umum pada ajang Pekan Olahraga Nasional dan Pekan Olahraga Paralimpiade Nasional di Papua (pada 2020)," ujar Engkus.