Malahan jalan tersebut semakin ramai karena jalan yang ditutup bukan titik pusat keramaian di Jalan Dipatiukur.
Baca Juga: Ahli Tegaskan Kekebalan Kawanan Tak Bisa Hentikan Penyebaran Covid-19 di Swedia
"Bener sih jalan DU ditutup, tapi kerumunan mah masih tetep lanjut. Jalannya jadi makin ruwet dan ramai. Ruas yg ditutup juga bukan titik pusat keramaian di DU.
Punten pisan @Satpolppbdg
@OdedMD ini kesannya kebijakannya cuma formalitas aja.
@PRFMnews," tulis pemilik akun Twitter @PrasNugrahadi.***