Network
PR CIREBON – Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna terkait dengan dugaan korupsi proyek pengadaan pembangunan rumah sakit di Cimahi, Jawa Barat.
"Dugaan Wali Kota melakukan korupsi dalam proyek pengadaan pembangunan rumah sakit di Cimahi," kata Ketua KPK Firli Bahuri melalui keterangannya di Jakarta pada Jumat, 27 November 2020.
Firli menyatakan saat ini tim penindakan KPK masih bekerja terkait dengan penangkapan Ajay tersebut.
Baca Juga: Gerindra Minta Maaf Terkait Korupsi Edhy Prabowo, Minta Pembangunan Presiden Tetap Berjalan Normal
Sementara itu, Rumah Sakit (RS) yang diduga dikorupsi oleh Wali Kota Cimahi Ajay M Priyatna yang berada di Jalan Mahar Martanegara, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat nampak adanya pembangunan gedung baru.
Bagian gerbang gedung yang tengah dibangun dijaga ketat oleh petugas keamanan setempat. Rumah sakit yang berinisial KB itu memang berlokasi di kawasan padat penduduk.
"Mohon untuk tidak mendekat, tidak masuk, di sini ada peraturannya," kata seorang petugas keamanan rumah sakit itu, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Baca Juga: Pelanggaran Prokes Petamburan Naik ke Penyidikan, Wagub DKI: Kita Mengikuti Aturan yang Ada
Pemkot Cimahi sebelumnya juga belum mengetahui betul terkait Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna yang ditangkap oleh KPK terkait dengan dugaan korupsi proyek pengadaan pembangunan rumah sakit.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kami mendapat info dari pihak terkait," kata Sekretaris Daerah Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan di Kantor Pemkot Cimahi, Kota Cimahi pada Jumat, 27 November.
