Menyamar Selama Setahun, Polres Cimahi Ungkap Kebun Ganja Seluas 1 Ha dengan 4 Kali Panen di Lembang

- 12 Juli 2020, 16:49 WIB
Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki  bersama anggota kepolisian memeriksa ladang ganja seluas 1 hektare di Gunung Cibodas, kawasan Bukit Tunggul, perkebunan Kina, Kp. Patrol, Ds. Sunten Jaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (12/7/2020). (Remy Suryadie/Galamedia)
Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki bersama anggota kepolisian memeriksa ladang ganja seluas 1 hektare di Gunung Cibodas, kawasan Bukit Tunggul, perkebunan Kina, Kp. Patrol, Ds. Sunten Jaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (12/7/2020). (Remy Suryadie/Galamedia) /

PR CIREBON - Perkebunan ganja seluas 1 hektare yang telah beroperasi selama setahun terakhir, kini berhasil diungkap Satuan Reserse Narkoba Polresta Cimahi pada Minggu, 12 Juli 2020.

Selama ini, perkebunan ini tertutup tanaman lain karena sengaja ditanam secara acak di Gunung Cibodas, kawasan Bukit Tunggul, Perkebunan Kina, Lembang. Tepatnya berada di perbatasan antara Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung.

Diungkapkan Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki bahwa polisi sudah mengamankan lima orang yang terlibat dalam peredaran narkoba jenis ganja.

Baca Juga: Jabar Sumbang Kasus Covid-19 Terbesar, Bos-bos BUMN Asyik Pelesiran ke Ciwidey dengan Bergelombang

Seperti yang diberitakan Galamedia, empat dari lima pelaku yang telah diamankan berinisial M, C, A dan D diketahui berperan sebagai pengedar. Sedangkan seorang pelaku lainnya berinisial YN merupakan penggarap lahan.

Adapun penemuan ladang ganja ini berawal dari penangkapan dua pengedar ganja kering oleh Kasat Reserse Narkoba AKP Andry Alam dengan barang bukti 3 kilogram ganja kering pada Rabu, 8 Juli 2020.

Melalui proses penyelidikan lebih lanjut, pihaknya kembali menangkap dua orang pengedar lainnya dari jaringan tersebut.

Baca Juga: Bukan Hanya Ungkap Pembunuh Editor Metro TV, Anjing Pelacak K9 Juga Bisa Deteksi Narkoba hingga Bom

"Setelah mengamakan keempat bandar, anggota yang dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba melakukan pengembangan kembali dan berhasil ke daerah sini. Yang mana di sini adalah tempat ladang ganja kurang lebih satu hektar, dan para pelaku menanam ganja ini secara terpisah," jelas Yoris.

Ladang itu sendiri diketahui telah beroperasi selama satu tahun, dengan panen sebanyak 4 kali. Dalam sekali panen, setiap tiga bulan bisa menghasilkan 40 kilogram ganja atau sekitar 1.000 hingga 2.000 batang ganja.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x