Ridwan Kamil: Pembatasan Umur Dilepas, Tahun Depan akan Banyak Calon Jemaah Haji yang Sepuh

27 Juni 2022, 20:32 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas calon jemaah haji Kloter 34. /Pikiran-Rakyat/Galamedia/

SABACIREBON - Pemberangkatan haji tahun depan akan menjadi tantangan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mengingat pembatasan usia ditiadakan di bawah 65 tahun.

"Ini usia rata-rata sesuai aturan di bawah 65 tahun, maka tantangan tahun depan lebih besar karena pembatasan umur itu dilepas, sehingga kemungkinan tahun depan banyak sekali yang sepuh-sepuh masuk ke daftar haji."

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan hal itu saat melepas Calon Jemaah Haji Kloter 34 asal Jabar, yang terdiri dari Kabupaten Ciamis, Bogor, dan Pangandaran, di UPT Asrama Haji Bekasi, Kota Bekasi, Senin, 27 Juni 2022.

Baca Juga: Sebanyak 100 Kepala Sekolah (Kepsek) Diperiksa Kejaksaan Terkait Kasus BOS Daerah

Lebih lanjut Gubernur mengatakan, Jawa Barat merupakan wilayah yang memiliki jemaah haji terbesar, yaitu sebanyak 17.566 jemaah pada tahun ini.

Khusus jumlah calon jemaah haji Kloter 34 yang dilepas oleh Gubernur hari ini sebanyak 413 jemaah.

"Hari ini di Embarkasi Haji Kota Bekasi, saya melepas 413 jemaah haji yang besok pagi akan berangkat. Kita layani semaksimal mungkin," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Baca Juga: Jurnalis BBC Jill Dando Tewas Ditembak Diduga oleh Pembunuh Bayaran Mafia Rusia

"Alhamdulillah, lokasi jemaah haji Jawa Barat sudah kita perjuangkan jauh-jauh hari, sehingga jarak jemaah haji hanya 1.500 meter dari Masjidil Haram, paling dekat 500 meter. Jadi sangat nyaman," ucapnya.

Gubernur mengungkapkan, ia sendiri akan memimpin keberangkatan jemaah haji untuk wilayah Jawa Barat.

Hal itu guna memastikan sebanyak 17 .000-an jemaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk, lancar, dan nyaman.

Baca Juga: Inilah Panduan dari Menag Terkait Pelaksanaan Shalat Idul Adha dan Pelaksanaan Hewan Kurban

"Saya sendiri akan memimpin untuk jemaah haji Jawa Barat tahun ini. Saya akan berangkat Minggu depan untuk memastikan 17.000-an jemaah dapat beribadah dengan lancar, aman terkendali, tak kurang satu apapun," paparnya.

Kang Emil mendoakan agar kuota haji untuk Jawa Barat bisa terus bertambah, sehingga masa tunggu bagi yang akan menunaikan ibadah haji bisa dipercepat setiap tahunnya.

"Jawa Barat waktu tunggunya itu 32 tahun. Bayangkan ada yang niat berhaji dikabulkan di tahun 2054. Makanya kita doakan terus agar kuota haji Indonesia setiap tahun terus bertambah untuk mengurangi antrean kuota yang terbatas," ungkapnya.

Baca Juga: Polrestabes Bandung Gagalkan Penyelundupan 20 Kg Sabu-Sabu

Kang Emil berpesan kepada jemaah haji untuk tetap mensyukuri nikmat umur, serta kesehatan yang sudah diberikan Allah SWT.

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengingatkan agar jemaah haji menjaga kondisi tubuhnya supaya tetap prima.

"Saya titip, jangan lupa bersyukur atas nikmat umur yang Allah berikan kepada kita yang semata-mata untuk ibadah. Saya menghaturkan pula terima kasih sebagian dari bapak, ibu yang mendoakan almarhum anak saya. Mudah-mudahan juga menjadi inspirasi bagi kita semua," jelas Kang Emil.

"Kita syukuri pula nikmat kesehatan. Saya titip, ya, supaya dijaga betul kesehatan, minum obat dan vitamin. Pastikan semua kesehatan prima dari seluruh ibadah kita kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Ibadah yang paling menuntut fisik itu adalah ibadah haji," tandasnya.***

 

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Humas Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler