Network
| SABACIREBON - Sekitar dua minggu lebih berada di Arab Saudi, tak henti hentinya jemaah haji Indonesia berdatangan ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Sudah ada sekitar 3.000 jemaah haji datang ke KKHI dan menjalani rawat jalan. Kebanyakan dari jemaah haji datang ke KKHI karena menderita hipertensi, diabetes, dan dehidrasi. "Jadi yang paling banyak adalah hipertensi. Mereka yang kelelahan karena berbagai aktivitas. Ada yang melakukan beberapa kali umrah atau ziarah. Akibatnya, tekanan darah meningkat dan perlu mendapat obat atau pemeriksaan dari dokter," tutur Kasie Kesehatan Haji Indonesia, Muhammad Imran di Media Center Haji (MCH) Mekkah, Selasa, 21 Juni 2022. Hingga hari ke 18 operasional haji di Tanah Suci, ada 32 jemaah haji yang dirawat di KKHI Mekkah. "Berdasarkan kondisi layanan kesehatan KKHI Mekkah, pada tanggal 20 Juni 2022, sampai pkl. 4 sore waktu Arab Saudi, ada 32 jemaah yang dirawat di KKHI. Rata rat disebabkan dehidrasi sehingga penyakit bawaan dari Tanah Air jadi kambuh," kata Muhammad Imran. Imran menambahkan, saat ini ada seorang jemaah haji masih dirawat di RS Arab Saudi karena gangguan penyakit jantung. Satu jemaah lagi mengalami patah tulang karena jatuh di toilet. Untuk yang patah tulang telah dilakukan pemasangan plat. Jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi ini tiap hari dilakukan visitasi dari KKHI. " Kami kunjungi untuk menjembatani komunikasi pasien dengan dokter yang merawat. Sekaligus kita berikan dukungan moril agar cepat sembuh," kata Muhammad Imran.***
|
-
Minggu, 5 Mei 2024 -
Network
-
