Ada Jemaah Haji Bawa Surat Tanah ke Tanah Suci, Buat Apa Ya

- 22 Juni 2022, 13:23 WIB
Jemaah haji Indonesia selalu diberitahu tentang tata cara ibadah haji, perjalan haji dan barang bawaan yang  diperbolehkan./pikiran-rakyat.com
Jemaah haji Indonesia selalu diberitahu tentang tata cara ibadah haji, perjalan haji dan barang bawaan yang diperbolehkan./pikiran-rakyat.com /
 
 
SABACIREBON - Sebelum keberangkatan ke Tanah Suci, jemaah haji mendapat penjelasan tentang barang bawaan.
 
Penjelasan tentang barang bawaan disampaikan saat manasik haji. 
 
Manasik haji tidak hanya tentang tata cara ibadah saja, tapi juga tentang seluk beluk tata cara perjalanan. Termasuk tentang barang barang yang tidak boleh dibawa.
 
Namun cara tangkap materi setiap jemaah berbeda beda. Termasuk menangkap materi tentang barang bawaan.
 
 
Tak ayal, sesaat sebelum keberangkatan ke Tanah Suci, banyak barang bawaan yang terpaksa disita petugas. 
 
Banyak jemaah haji yang membawa barang yang sebenarnya menurut aturan, termasuk aturan penerbangan, dilarang.
 
Yang satu ini lain daripada yang lain. Tidak ada larangan sebagai barang yang tak boleh dibawa.
 
Ya, seorang jemaah haji membawa surat tanah ke Tanah Suci. Tentu surat tanah ini lolos dari pemeriksaan, karena tak termasuk barang yang dilarang dibawa.
 
 
Hanya tentu saja, membawa surat tanah ke Tanah Suci jadi mengundang tanya. Untuk apa atau mengapa bawa surat tanah?
 
Tentu yang bisa jawab pertanyaan itu hanya yang empu surat tanah itu.
 
Seorang jemaah ketahuan  membawa surat tanah bernilai ratusan juta rupiah ke Tanah Suci karena surat tanah itu tertinggal di hotel di Madinah.
 
 
Dikabarkan, seorang jemaah haji asal Embarkasi Solo menyatakan, sejumlah uang dan surat tanahnya tertinggal di hotel di Madinah.
 
Jemaah haji itu sudah meninggalkan hotel di Madinah dan sudah berangkat ke Mekkah.
 
Uang sejumlah Rp 17 juta ditemukan pemilik hotel.
 
"Alhamdulillah, Manger Silver Hotel Madinah, Taufiq Mitsari Asshaidi telah menyerahkan uang dan surat tanah itu," kata Kepala Daker Madinah, Amin Handoyo.
 
 
Manager Silver Hotel mengantarkan barang itu ke Daker Madinah, Sabtu, 20 Juni 2022.
 
Sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih kepada Manager Silver Hotel, Kadaker Madinah telah menerbitkan sertifikat penghargaan.***
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Aria Zetra

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x