Ikuti Sikap Suaminya, Melania Trump Enggan Memanggil Ibu Negara Baru Jill Biden untuk Bertemu

- 11 November 2020, 07:56 WIB
Presiden AS Donald Trump dan Istri (Melania Trump)
Presiden AS Donald Trump dan Istri (Melania Trump) /Instagram @flotus//


PR CIREBON - Istri Presiden Donald Trump, Melania Trump hingga saat ini belum memanggil istri Presiden terpilih Joe Biden Dr Jill Biden, untuk mengucapkan selamat maupun mengadakan pertemuan kepada Jill yang akan segera menjadi ibu negara baru.

Mengikuti klaim suaminya Presiden Donald Trump yang terus bersikeras mengatakan bahwa dirinya telah dicurangi dengan klaim yang tidak berdasar tentang kecurangan pemilu, Melania pun mengatakan hal yang serupa atas klaim kecurangan itu.

"Rakyat Amerika layak mendapatkan pemilu yang adil. Setiap suara legal - tidak ilegal harus dihitung. Kita harus melindungi demokrasi kita dengan transparansi yang lengkap."cuit Melania Trump dalam akun Twitternya, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Mirror.

Baca Juga: Antusias Kepulangan Rizieq Hingga Langgar Aturan Kedisiplinan, Anggota TNI Ini Dikenakan Sanksi

Sementara itu, presiden terpilih Biden sudah mulai bekerja untuk ansambel gugus tugas Covid-19 karena dia ingin langsung beroperasi di hari pertama dia memasuki Kantor Oval pada bulan Januari.

Dr Biden juga tengah merancang stafnya sendiri saat dia menetapkan agenda untuk Sayap Timur, yang mencakup pendidikan, veteran, dan kanker.

"Dr Jill Biden sangat berterima kasih kepada negara karena telah memilih suaminya dan Senator Harris," kata juru bicaranya Michael LaRosa kepada Daily Mail.

Baca Juga: Habib Rizieq Klaim Ada Permainan Besar Dibalik Susah Pulangnya, Apakah Indonesia Tak Ingin HRS ?

"Joe Biden akan menjadi Presiden untuk semua orang Amerika. Dia menghabiskan waktu bersama anak-anak dan cucu-cucunya di Wilmington, Delaware. Dr Biden berfokus untuk membangun timnya dan mengembangkan prioritasnya yang berfokus pada pendidikan, keluarga militer dan veteran, dan kanker,” lanjutnya.

Dia bermaksud menyeimbangkan tugasnya sebagai pasangan presiden dengan pekerjaannya sebagai guru, prestasi langka bagi Seorang Ibu Negara, yang mayoritas belum memegang pekerjaan luar selama waktu mereka di Gedung Putih.

Putra mendiangnya Beau Biden bertugas di Irak, tetapi tidak jelas apakah Dr Biden akan menghidupkan kembali inisiatif Pasukan Gabungan yang dibentuknya dengan Michelle Obama yang menyoroti bidang-bidang utama yang menjadi perhatian keluarga militer.

Baca Juga: Usai Presiden Macron Dikecam Umat Islam Dunia, Pengangguran di Prancis Melonjak pada Kuartal Ketiga

Diharapkan Dr Biden akan mengikuti jejak Istri Mrs Obama dan George W. Bush, Laura yang memiliki 25 staf pada satu waktu bekerja untuk mereka.

Sebagai perbandingan, staf Gedung Putih Melania Trump rata-rata hanya memiliki sekitar 10 staf pada satu waktu dan itu merupakan hal yang tidak biasa. Selain itu mereka bekerja pada sejumlah inisiatif, termasuk Be Best.

Pertemuan ini adalah tradisi bagi Presiden dan Ibu Negara yang akan keluar untuk memanggil pengganti mereka segera setelah pemilihan.

Baca Juga: Pengusaha Logistik Rugi Miliaran Rupiah, Imbas Penjemputan Habib Rizieq Buat Pengiriman Ngaret

Tidak jelas apakah Trump akan menjamu Bidens di Gedung Putih, seperti yang dilakukan Presiden Barack Obama dan Michelle pada November 2016 lalu.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x