Network
PR CIREBON - Kapendam Jaya, Pgs. Kolonel Inf Refki Efriandana Edwar, memberikan pernyataan klarifikasi terkait viralnya video yang menunjukan prajurit TNI AD, yang melaksanakan tugas pengamanan pada objek vital, di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin tanggal 9 November 2020.
Kolonel Inf Refki menjelaskan bahwa video pendek dengan durasi 17 detik itu dilakukan oleh anggota Yon Zikon 11 Kodam Jaya, atas nama Kopda Asyari.
"Bahwa benar pada tanggal 9 November 2020 prajurit TNI AD an. Kopda Asyari Tri Yudha anggota Kompi A Yon Zikon 11 Kodam Jaya tergabung dalam tugas pengamanan objek vital Bandara Soekarno-Hatta," kata Kolonel Inf Refki dalam keterangan persnya Jakarta, Selasa, 10 November 2020.
Baca Juga: Habib Rizieq Klaim Ada Permainan Besar Dibalik Susah Pulangnya, Apakah Indonesia Tak Ingin HRS ?
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI, Kapendam Jaya mengatakan bahwa satuan pasukan tersebut berangkat dari Yonzikon 11, Matraman, Jakarta Pusat dengan menggunakan truk militer, sekitar pukul 10.00 WIB.
Bahkan dalam video viral itu ungkap Kolonel Inf Refki, Kopda Asyari Tri Yudha juga memberikan sebuah pesan mendapatkan tugas untuk mengamankan objek vital nasional, Bandara Soekarno-Hatta.
"Berangkat dari satuan Yon Zikon 11 Matraman Jakarta Pusat dengan menggunakan truk militer NPS dan duduk di bagian belakang truk bersama rekan-rekannya," ujar Kolonel Inf Refki.
Baca Juga: Usai Presiden Macron Dikecam Umat Islam Dunia, Pengangguran di Prancis Melonjak pada Kuartal Ketiga
"Sekiranya pukul 10.00 WIB saat melintas di Jalan Jatinegara Jakarta Timur yang bersangkutan mengambil/merekam video dan memberikan komentar 'tentang tugas yang berbeda dengan tugas yang diberikan oleh Komando untuk pengamanan obyek vital nasional Bandara Soekarno-Hatta," sambungnya lagi.
Akan tetapi adanya aturan kedisiplinan saat menjalankan tugas militer, Kapendam Jaya, Kolonel Inf Refki menjelaskan bahwa yang bersangkutan telah melanggar pasal 8 huruf a UU Nomor 25 tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer.
Untuk itu, dia menyatakan bahwa pihaknya akan mengenakan sanksi sesuai dengan pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Kopda Asyari.
Baca Juga: Pengusaha Logistik Rugi Miliaran Rupiah, Imbas Penjemputan Habib Rizieq Buat Pengiriman Ngaret
"Akan dijatuhi sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya," tukasnya Kapendam Jaya, Kolonel Inf Refki Efriandana Edward.
Sebagai informasi, beredarnya video tersebut diketahui berasal dari akun sosial media Twitter dengan akun @JIMsihombing.
Nampak seorang anggota TNI yang sedang dalam perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta, untuk melakukan pengamanan objek vital nasional, dalam mengantisipasi kepulangan pendiri FPI Habib Rizieq Shihab, dengan melontarkan sebuah kalimat.
Baca Juga: Nasehati Deklarasi Masyumi, PBB: Mendirikan Partai Mudah, Membesarkan Tidak Mudah
"On The Way Bandara. Persiapan pengamanan Imam Besar Habib Rizieq Shihab," ujar salah seorang anggota TNI yang diduga mengambil rekaman video tersebut.
"Kami Bersamamu Imam Besar Habib Rizieq Shihab Takbir..!! Allahu Akbar," sambung anggota TNI tersebut.***
