Akan tetapi, tuduhan itu dibantah oleh kelompok pemberontak yang mengatakan pihaknya tidak memiliki bahan semacam itu.
Sebelumnya, berbagai laporan dari hasil penyelidikan bersama OPCW dan PBB menunjukkan bahwa pemerintah Suriah bertanggung jawab atas dua serangan gas beracun pada 2015 dan mencurigai kelompok IS menggunakan Gas Mustard pada tahun yang sama.***