Iran Tuduh Prancis Menyulut Ekstremisme Setelah Macron Bela Penerbitan Kartun Menggambarkan Nabi

- 27 Oktober 2020, 09:02 WIB
Bendera Prancis: Iran tuduh Prancis menyulutkan ekstremisme setelah Presiden Prancis membela penerbitan kartu yang menggambarkan Nabi Muhammad./PIXABAY/RGY23
Bendera Prancis: Iran tuduh Prancis menyulutkan ekstremisme setelah Presiden Prancis membela penerbitan kartu yang menggambarkan Nabi Muhammad./PIXABAY/RGY23 /WARTA PONTIANAK/

Baca Juga: Mabes Polri Berikan Alasan Mengapa Rekonstruksi Kasus Kebakaran Kejagung Tak Digelar Terbuka

"Kita seharusnya melihat..majalah cabul yang menghina Nabi dicegah dicetak, tetapi penerapan standar ganda menyebabkan pemikiran sesat dan anti-agama ini juga memanifestasikan dirinya dalam sistem pendidikan negara," katanya dalam sebuah pernyataan.

Komentar Macron memicu protes di beberapa negara mayoritas Muslim, dengan orang-orang membakar foto Macron di Syria dan membakar bendera Prancis di Libya.***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah