Konflik Rusia vs Ukraina Nampak Kian Meluas Setelah ada Info Terjadi Pengerahan Pasukan NATO

- 12 Maret 2024, 15:52 WIB
Konvoi militer Rusia menuju garis depan di wilayah Kharkiv Ukraina, di lokasi yang tidak dikenal selama konflik Rusia-Ukraina.
Konvoi militer Rusia menuju garis depan di wilayah Kharkiv Ukraina, di lokasi yang tidak dikenal selama konflik Rusia-Ukraina. /Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS

SABACIREBON  - Konflik dua negara bertetangga antara Rusia dan Ukraina sejak 22 Februari 2022, hingga kini masih terus berlangsung dan tidak menunjukan kapan berakhir.

Dua negara pecahan Uni Sovyet itu saling mengklaim kemenangan, meski berita terakhir beredar bahwa pasukan tentara Rusia berhasil merebut beberapa tempat trategis di wilayah Ukaraina yang diinvasinya

Rusia mengerahkan kekuatan militernya untuk menundukkan negara tetangganya, Ukraina yang dari segi wilayah maupun pnduduk apalagi kekuatan militernya jauh di bawah Rusia.

Baca Juga: Haiti Bergolak, PM Ariel Henry Dipaksa Mundur oleh Pemberontak Bersenjata  

Namun demikian Ukraina dengan dukungan Amerika dan sekutunya masih tetap percaya diri dapat mengusir pasukan tentara Rusia dari wilayah negaranya.

Dikutip dari laman Antaranews.com, tentara NATO sudah hadir di Ukraina, kata Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski pada Minggu (10/3), tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

"Tentara NATO sudah hadir di Ukraina," kata Sikorski dalam konferensi peringatan 25 tahun keanggotaan Polandia di NATO.

Baca Juga: Tips untuk Penderita Komorbid Jalankan Ibadah Puasa Ramdhan, Simak Selengkapnya

Sikorski mengucapkan itu sambil mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada perwakilan negara-negara anggota NATO yang diduga telah mengirim pasukan mereka ke Ukraina, tetapi menolak untuk menjelaskan lebih lanjut jumlah pasukan tersebut dan negara asal mereka.

Setelah konferensi mengenai Ukraina yang diselenggarakan di Paris pada 26 Februari, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan para pemimpin Barat telah membahas kemungkinan pengiriman pasukan ke Ukraina.

Meskipun tidak ada konsensus yang dicapai mengenai hal ini, tidak ada satu kemungkinan pun yang dapat dikesampingkan, lanjut Macron.

Baca Juga: Selama Ramadhan 1445H Taman Margasatwa Ragunan Sesuaikan Jam Kunjungan untuk Wistawan

Pada Jumat, Sikorski mengatakan bahwa kehadiran pasukan NATO di Ukraina "bukanlah hal yang tidak terpikirkan," dan menambahkan bahwa dia menghargai inisiatif Macron mengenai kemungkinan pengiriman pasukan Barat ke Ukraina.

Sementara itu, Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan Polandia perlu membangun bandara besar untuk pemindahan pasukan NATO.

Negara-negara Barat telah memberikan bantuan militer dan keuangan ke Kiev sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina pada Februari 2022.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x