Resmi! Amerika Serikat Beri Izin Penggunaan Plasma Darah untuk Pasien Covid-19

- 24 Agustus 2020, 13:00 WIB
Sampel plasma darah pasien Covid-19.
Sampel plasma darah pasien Covid-19. /Pikiran-rakyat.com/Eviyanti/

Belum diketahui pasti apa yang bakal menjadi dampak langsung dari keputusan ini.

"Sepertinya bahwa produk itu aman dan kami nyaman dengan itu dan kami terus melihat sinyal keamanan yang tidak mengkhawatirkan," kata Peter Marks, direktur Center for Biologics Evaluation and Research (CBER) FDA saat panggilan konferensi dengan awak media, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Baca Juga: Tak Hanya Kejagung, Deretan Gedung ini Juga Terbakar Saat Negara Lakukan Pengusutan Kasus Besar

Pihaknya juga mengaku telah menetapkan ini sebagai prosedur yang aman dalam analisis terhadap 20.000 pasien, yang mendapat pengobatan ini.

Menurut FDA, hingga kini 70.000 pasien telah diobati dengan menggunakan plasma darah.

Pasien yang paling diuntungkan dari pengobatan ini adalah mereka yang berusia di bawah 80 tahun dan mereka yang tidak menggunakan alat pernapasan, lanjutnya.

Baca Juga: Perayaan Pesta Ulang Tahun Saat Pandemi Dibubarkan Polisi, 13 Orang Tewas Saat Melarikan Diri

Pasien tersebut memiliki 35 persen tingkat kelangsungan hidup lebih baik sebulan usai menerima pengobatan.

Direktur FDA Stephen Hahn mengatakan Trump belum berbicara dengannya atau FDA dan tidak berperan dalam keputusannya untuk membuat pengumuman pada Minggu.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah