PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terlihat telah kembali mengikuti rapat bersama jajaran menteri dan Presiden, setelah ia dinyatakan terbebas dari Covid-19.
Untuk merayakan kesembuhannya dan ikut membantu tenaga kesehatan, ia menyanggupi untuk diambil plasma darahnya bila dibutuhkan.
Ini sebagai salah satu upaya medis dalam menyembuhkan pasien yang terinfeksi virus corona baru atau Covid-19. Namun, hal itu harus bersesuaian dengan mandat rumah sakit.
Baca Juga: Marhaban ya Ramadhan! Berikut Doa dan Keutamaan Puasa Hari ke-5
“Kalau plasma darah sudah dimandatkan oleh pihak rumah sakit dan saya mau anytime (kapanpun) saya diminta darahnya karena darah ini berguna di masyarakat,” ungkap Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers yang dilansir dari Kantor Berita Antara pada 28 April 2020.
Sebelumnya, pada 14 Maret lalu Menhub Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dan menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Selama itu, ia dirawat secara intensif karena ia memiliki penyakit bawaan yang telah diderita sejak lama, yakni penyakit asma.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, 28 April 2020: Jamblang dan Pekalipan Dilanda Hujan Seharian
Kemudian pada akhirnya, Menhub dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) sejak 13-31 Maret 2020.